Rabu, 29 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Pemuda Bersatu dan Bergerak: Menyalakan Api Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa

Administrator Oleh: Administrator
27 Oktober 2025 | 10:52
pemuda

Fauzan Dardiri soal Sumpah Pemuda danspirit Sultan Ageng Tirtayasa. (Dok. Pribadi)

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – 28 Oktober kembali diingatkan akan arti penting kebersamaan dan tekad juang para pemuda dalam sejarah Indonesia. Momentum Sumpah Pemuda bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan refleksi atas keberanian generasi muda pada 1928 meneguhkan diri dan berikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa sebagai dasar persatuan.

28 Oktober 2025, ajakan untuk meneguhkan semangat “Pemuda Bergerak, Bersatu” semakin relevan. Di tengah situasi global yang kompleks dan tantangan nasional yang kian berlapis, nila-nilai persatuan menjadi kunci menghadapi dinamika zaman yang berubah cepat.

Dalam konteks ini, sosok Sultan Ageng Tirtayasa menjadi simbol penting yang menegaskan makna perjuangan dan kebersamaan. Sebagai raja besar Kesultanan Banten abad ke-17, ia bukan hanya pemimpin politik, tetapi juga pejuang sejati yang menempatkan persatuan dan kemandirian sebagai fondasi utama perjuangannya.

Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kolonialisme Belanda menjadi cerminan semangat pantang menyerah. Ia berjuang mempertahankan kedaulatan dan berupaya menegakkan keadilan dengan membangun sistem pemerintahan dan ekonomi berbasis kerja sama yang setara sebuah teladan yang tetap relevan bagi generasi muda masa kini.

Memerintah antara tahun 1651 hingga 1683, Sultan Ageng Tirtayasa menentang keras praktik monopoli dagang VOC yang menindas rakyat. Dalam memajukan Banten sebagai pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Nusantara. Ia tidak hanya mengandalkan kekuatan militer, tetapi juga memperkuat sektor ekonomi, kebudayaan, serta hubungan diplomatik lintas bangsa.

Kebijakan membuka pelabuhan Banten bagi pedagang dari Inggris, Prancis, dan Denmark menjadikan wilayah itu sebagai simpul perdagangan internasional yang inklusif. Langkah ini menunjukkan visi kepemimpinan yang maju dan berpandangan global, meski pada akhirnya perjuangan itu dihadapkan pada pengkhianatan dari dalam istana sendiri.

Tragedi ketika Sultan Haji, putranya, bekerja sama dengan VOC hingga berujung pada penangkapan dan wafatnya Sultan Ageng Tirtayasa pada 1692 menjadi pelajaran berharga. Dari peristiwa itu, kita memahami betapa berbahayanya perpecahan internal yang dapat melemahkan perjuangan besar bangsa.

Menelaah perjalanan hidupnya, tersirat nilai-nilai kepemimpinan yang cerdas, berani, dan penuh visi. Sultan Ageng Tirtayasa dikenal tegas, namun tetap menghargai keberagaman dan perbedaan. Semangat inilah yang seharusnya dihidupkan oleh pemuda Indonesia dalam membangun negeri di era modern.
Pada masa kini, tantangan generasi muda tidak hanya berkutat pada isu sosial dan politik, tetapi juga ekonomi, teknologi, dan budaya. Pemuda dituntut hadir sebagai agen perubahan yang mampu memberikan solusi terhadap kemiskinan, ketimpangan sosial, serta persoalan lingkungan yang terus mengemuka.

Persatuan harus diwujudkan dalam tindakan konkret, bukan sekadar jargon. Kerja sama lintas organisasi, komunitas, dan daerah menjadi kekuatan untuk menutup celah disintegrasi yang sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Sikap inklusif dan terbuka terhadap perbedaan, pemuda dapat memperkokoh fondasi kebangsaan yang berkeadilan.

Teknologi menjadi medium baru bagi pemuda untuk menggerakkan perubahan. Melalui inovasi digital, mereka mampu melahirkan gagasan kreatif di bidang pendidikan, ekonomi digital, kesehatan, hingga advokasi sosial yang menjangkau lebih luas. Semangat keterbukaan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kerja sama lintas bangsa sejalan dengan semangat kolaborasi digital masa kini.

Memperingati Sumpah Pemuda ke-97 momentum meneguhkan kembali semangat kolektif membangun bangsa. Beragam tantangan struktural seperti kesenjangan ekonomi, ketidakstabilan politik, dan krisis sosial menuntut kehadiran pemuda yang aktif dan solutif di setiap lini kehidupan.

Seruan “Pemuda Bergerak, Bersatu” sejatinya merupakan panggilan untuk menyatukan potensi, menyamakan langkah, dan mengarahkan energi menuju perubahan yang nyata. Melalui pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi, literasi digital, serta kesadaran lingkungan, pemuda dapat tampil sebagai pilar kokoh pembangunan nasional.

BACAJUGA:

Diana Olipia,  Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang - Serang

Menimbang Keadilan dalam Dunia Pendidikan: Antara Tanggung Jawab dan Kebijakan yang Tergesa-gesa

23 Oktober 2025 | 14:30
Hari santri

Hari Santri Nasional 2025: Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

21 Oktober 2025 | 20:30
musik klasik

Musik Klasik dan Etika Kehidupan

19 Oktober 2025 | 12:49
Sekolah

Siswa Mogok Sekolah Karena Tak Terima Temannya Dihukum, Pendidikan Moral dan Adab Dibutuhkan Segera

14 Oktober 2025 | 11:14

Meneladani Spirit Sultan Ageng Tirtayasa

Nilai perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa dapat diterapkan oleh pemuda masa kini melalui beberapa langkah nyata. Yaitu, Pertama. kolaborasi antar organisasi dan komunitas; Langkah ini bertujuan agar tercipta gerakan bersama yang solid, terbuka, dan produktif.

Kedua. Inovasi berbasis teknologi; Memanfaatkan teknologi digital untuk mendorong pemerataan pendidikan, peningkatan kesejahteraan, dan pengembangan usaha sosial berkelanjutan. Ketiga. Menghormati Keberagaman; Menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bangsa, serta mengedepankan nilai toleransi dan moderasi untuk menghindari perpecahan horizontal.

Keempat. Kepemimpinan yang berkarakter: Menumbuhkan pemimpin muda yang jujur, visioner, dan mengutamakan masyarakat umum di atas kepentingan pribadi. Kelima. Keteguhan Melawan Ketidakadilan; Menjadi barisan terdepan memperjuangkan kebenaran dan menolak segala bentuk korupsi yang merugikan masyarakat.

Kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa membuktikan, kekuatan sejati tidak hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada kecerdasan strategi, kesabaran, dan komitmen moral. Pemuda masa kini perlu meneladani keteguhan itu, memahami bahwa persatuan dan kerja sama adalah kunci dalam melewati masa-masa sulit.

Menghidupkan kembali semangat “Pemuda Bergerak, Bersatu” merupakan langkah penting menuju visi Indonesia Emas 2045 cita-cita menjadi bangsa yang mandiri, makmur, dan berdaulat. Pemuda dituntut memiliki peran sebagai agen transformasi yang menjaga persatuan nasional sekaligus memajukan peradaban bangsa.

Dengan memadukan kearifan lokal warisan leluhur dan teknologi modern, akan lahir sinergi baru sehingga, dapat membawa Indonesia ke tingkat kemajuan yang lebih tinggi tanpa kehilangan jati diri.
Perjalanan bangsa yang panjang membuktikan bahwa semangat persatuan selalu menjadi kekuatan utama menghadapi perubahan zaman. Teladan Sultan Ageng Tirtayasa yang berani, bijaksana, dan setia pada kedaulatan rakyat harus menjadi sumber inspirasi abadi bagi generasi muda.

Penulis mengajak Sumpah Pemuda 2025 bukan sekadar peringatan, tetapi momentum kebangkitan untuk melangkah bersama, bekerja tanpa jeda, dan bersatu membangun Indonesia. Dengan semangat itu, generasi muda akan membuktikan tidak ada batas bagi mimpi besar bangsa ini untuk diwujudkan. ***

Oleh: Fauzan Dardiri, Penulis adalah Ketua DPD KNPI Kota Serang Periode 2025-2028

Editor: Burhanudin Raya Rambani
Tags: 28 oktoberSultan Ageng TirtayasaSumpah Pemuda
Previous Post

Rekomendasi Saham Senin 27 Oktober 2025, Ada ARTO hingga TPIA

Next Post

Rekomendasi Hotel Bintang 3 di Kota Serang, Harganya Rp200 Ribuan

Related Posts

Diana Olipia,  Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang - Serang
Opini

Menimbang Keadilan dalam Dunia Pendidikan: Antara Tanggung Jawab dan Kebijakan yang Tergesa-gesa

23 Oktober 2025 | 14:30
Hari santri
Opini

Hari Santri Nasional 2025: Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

21 Oktober 2025 | 20:30
musik klasik
Opini

Musik Klasik dan Etika Kehidupan

19 Oktober 2025 | 12:49
Sekolah
Opini

Siswa Mogok Sekolah Karena Tak Terima Temannya Dihukum, Pendidikan Moral dan Adab Dibutuhkan Segera

14 Oktober 2025 | 11:14
presidensialisme
Opini

Presidensialisme vs Parlementer, Manakah yang Lebih Relevan?

8 Oktober 2025 | 21:58
ijazah
Opini

Dampak Debat Ijazah Jokowi Di Masyarakat

3 Oktober 2025 | 08:24
Load More

Popular

  • Pemkot Serang

    Standar Gaji PPPK Paruh Waktu Pemkot Serang Rp1 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Oktober 2025, Budi Rustandi Bakal Merombak Besar-besaran Pejabat Eselon III dan IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Honda Banten Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 44 Mobil Pejabat Pemkot Serang Nunggak Pajak Kendaraan, Ada Mobil Plat Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terciduk Nunggak Pajak, Budi Rustandi Tandai Kendaraan Pejabat Pemkot Serang dengan Stiker Khusus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Ngasih Makan Jule Viral, Buntut Julia Prastini Selingkuhi Na Daehoon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Minta Kepala SMAN 1 Cimarga Dipecat, Bro Ron Dianggap NPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bro Ron Unggah Video Kepala SMAN 1 Cimarga Ngamuk, Dini Pitria Tetap Banjir Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prediksi Al Nassr vs Al Ittihad, Siapa Layak ke Perempat Final Saudi King’s Cup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

PTTUN Jakarta kuatkan Bahrul Ulum sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang yang sah.

PTTUN Jakarta Kuatkan Putusan PTUN Serang, Bahrul Ulum Ketua Sah Karang Taruna Kabupaten Serang

29 Oktober 2025 | 22:23
desa wisata sumur kenclong

Kenalkan Sumur Kenclong, Juara Baru Lomba Desa Wisata Kabupaten Serang

29 Oktober 2025 | 21:15
sabu

Jumbo! 2,1 Ton Sabu Siap Dimusnahkan di KIK Cilegon Malam Ini

29 Oktober 2025 | 21:15
budi rustandi

Terkonfirmasi! Budi Rustandi Mutasi 300 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Serang, Cek Bocoran Harinya

29 Oktober 2025 | 21:05

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda