BANTENRAYA.COM – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 94 Tematik Gelombang 2 Untirta telah menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Stunting pada program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) di 7 posyandu.
Sosialisasi dari KKM 94 Tematik Untirta itu tepatnya digelar dengan tersebar di Desa Banyuasih, Kabupaten Pandeglang, Sabtu 13 Agustus 2022.
Acara dari KKm 94 Tematik Untirta itu dilaksanakan guna menyukseskan program nasional BIAN dan mengedukasi para ibu mengenai bahaya stunting serta pencegahannya.
Baca Juga: Inilah Pernyataan Gus Samsudin Setelah Datangi Undangan Dokter Richard Lee
Ketujuh posyandu yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan sosialisasi stunting dan program BIAN terletak di Kampung Cibeber (Posyandu Mawar 1).
Camara (Posyandu Mawar 2), Kalapa Koneng (Posyandu Mawar 3), Umbul (Posyandu Mawar 4), Jaralang (Posyandu Mawar 5), Cipenyu (Posyandu Mawar 6), dan Darewak (Posyandu Mawar 7).
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai stunting yang dipandu oleh Khusnul Khotimah sebagai moderator.
Baca Juga: Apa Itu Obstruction of Justice; Kasus yang Menjerat FS Begini Penjelasannya
Sementara Nurwanti, dan Graciela Asina Debora Lamria sebagai pemateri, yang merupakan anggota kelompok KKM 94 Tematik Untirta.
Dari sosialisasi tersebut, pemateri memaparkan penjelasan mengenai apa itu stunting, ciri-ciri anak yang terkena stunting, dampak stunting pada anak, dan bagaimana cara mencegah stunting pada anak.
Dalam pemaparan kesimpulan materi, Khusnul Khotimah selaku moderator menyatakan bahwa Kesehatan merupakan hal yang terpenting. Oleh karena itu lebih baik mencegah daripada mengobati.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Big Mouth Episode 7 Beserta Link Nonton Sub Indo Bukan LK21 atau Dramacute
“Salah satu cara untuk mencegah anak terkena stunting adalah dengan memerhatikan asupan nutrisi anak pada 1000 hari pertama kehidupan,” ujarnya.
Setelah dilakukan sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan penimbangan berat dan tinggi badan anak serta pemberian imunisasi Campak dan Rubella untuk anak berusia 1-5 tahun.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, ratusan balita di Desa Banyuasih mendapatkan imunisasi Campak dan Rubella.
Baca Juga: Indikasi Kuat Pelanggaran HAM, Polri Bakal Dampingi Komnas HAM Cek TKP Tewasnya Brigadir J
Tidak hanya itu, para ibu pun mendapatkan pengetahuan mengenai stunting dan pencegahannya. ***