BANTENRAYA.COM – Akses transportasi antara Solo dan Yogyakarta kini semakin cepat dengan dibukanya ruas Tol Klaten–Prambanan.
Jalan tol sepanjang 7,85 kilometer ini resmi mulai beroperasi pada Selasa, 2 Juli 2025 lalu, dan tanpa dikenakan tarif alias gratis selama masa awal operasional.
Ruas Klaten–Prambanan merupakan bagian dari Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo sepanjang 96,57 kilometer yang dibangun dalam tiga tahap.
Proyek ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah, memercepat distribusi logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tengah dan selatan Pulau Jawa.
Baca Juga: Hindari Pungli, Disnaker Kabupaten Lebak Minta Perusahaan Lapor Jika Buka Loker
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR _pu.go.id_, Menteri PUPR RI, Dody Hanggodo menyebut, kehadiran jalan tol ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menciptakan efisiensi transportasi.
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ujar Dody.
Sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melalui serangkaian uji laik fungsi sejak Februari 2025 dan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan teknis, administratif, serta sistem operasional jalan tol.
Pengoperasian secara resmi ditetapkan melalui SK Menteri PUPR Nomor 648/KPTS/M/2025 pada 30 Juni 2025.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Pandeglang Buka Keran untuk Investor
Saat ini, pembangunan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo telah menyelesaikan tahap pertama yang mencakup ruas Kartasura–Klaten sepanjang 22,3 km.
Tahap kedua yang menghubungkan Junction Sleman hingga Bandara YIA Kulonprogo ditargetkan rampung akhir 2027, sementara tahap ketiga diproyeksikan selesai pada kuartal pertama 2028.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian, memastikan bahwa ruas Klaten–Prambanan telah siap digunakan dan memenuhi standar laik fungsi.
“Jalan Tol Jogja–Solo segmen Klaten–Prambanan telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol, sehingga siap dioperasikan,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Super League 2025-2026, Persita Tangerang Datangkan Matheus Alvez
PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) selaku pengelola jalan tol mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Mulai dari mengecek kondisi kendaraan, memastikan saldo uang elektronik cukup, hingga mengisi bahan bakar sebelum memasuki tol.
“Kami mengingatkan pengguna jalan tol untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, dan bahan bakar terisi sebelum masuk jalan tol,” pungkas Wilan.***