BANTENRAYA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengusung progam Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SiCantiks), dalam upaya memberikan proteksi kepada kaum wanita agar terhindar dari penipuan online dan sejenisnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, perempuan merupakan kelompok tertinggi yang sering menjadi korban penipuan.
“Perempuan banyak menjadi sasaran skema penipuan, seperti investasi bodong, maupun scam dan fraud yang berkaitan dengan sistem keuangan, ini adalah kelompok yang perlu mendapat inklusi dan literasi keuangan syariah,” kata Kiki sapaan akrabnya kepada awak media di Balai Baladika Kopasus, Kota Serang, Selasa 7 Oktober 2025.
BACA JUGA: Erick Thohir Umroh Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Doakan Agar Indonesia Terbang Tinggi
Kiki menilai, peran perempuan sangat penting dalam aspek rumah tangga, selain mengatur keuangan, pada taraf yang lebih tinggi para pelaku usaha juga banyak digeluti oleh kaum wanita.
“Kami menjangkau 754 perempuan dalam program kali ini. Walaupun jika berbicara literasi keuangan syariah angkanya memang baru 43 persen, sementara inklusi 13 persen, jadi itu yang terus kita dorong,” paparnya.
Menurut Kiki, tingginya literasi dan inklusi keuangan syariah akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
“Tapi level yang lebih tinggi ketika mereka memiliki usaha UMKM misalnya, itu kan masalahnya permodalan, bisa kita chanelkan dengan perbankan syariah dan lain-lain untuk menggerakkan roda perekonomian terutama di daerah,” jelas Kiki.
Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten Irna Narulita menyampaikan, bersama dengan OJK pihaknya berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan keuangan syariah.
“Kita mendapatkan pelatihan diskusi besar untuk bisa tuntas dari hulu ke hilir, sehingga tidak berhenti sampai disini, dan bisa dikawal nasib perempuan secara sehat dan transparan sesuai dengan norma syariah,” ujarya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Siti Ma’rifah menyampaikan, sebagai tim literasi dan edukasi OJK, pihaknya akan menjadi garda terdepan untuk menyampaikan pemahaman terhadap produk keuangan syariah.
“754 peserta merupakan kader nanti dan pimpinan yang akan melakukan literasi di seluruh Banten, yang mengikuti SiCantiks ini tentu akan melakukan upaya peningkatan kesejahteraan terutama perempuan,” kata Siti.***