BANTENRAYA.COM – Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Cilegon mengharapkan sekolah madrasah di Kota Cilegon mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon.
Saat ini Pemkot Cilegon baru memfasilitasi pendidikan untuk jenjang umum seperti SD dan SMP, maupun untuk program beasiswa juga belum memfasilitasi untuk pendidikan di bawah naungan Kemenag RI.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah pada Kemenag Kota Cilegon Soleh Gunawan mengatakan, dirinya mendapatkan informasi terkait Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB di sekolah madrasah yang ada di Kota Cilegon, lantaran menurunnya jumlah murid baik di tingkatan Madrasah Ibtidaiyah atau MI, Madrasah Tsanawiyah atau MTs, dan Madrasah Aliyah atau MA.
Baca Juga: Tanpa Harus Menginap, Yuk Liburan di Pantai Aston Anyer Cuma Rp300 Ribuan
“Madrasah saat ini di Cilegon penerimaan siswa baru tahun 2025 ini mengalami penurunan dari tahun biasanya, belum tau alasan spesifiknya seperti apa,” kata Soleh kepada Banten Raya, Minggu, 27 Juli 2025.
Dirinya berharap, sekolah madrasah di berbagai tingkatan yang ada di Kota Cilegon kedepannya mendapatkan perhatian lebih juga dari pihak Pemkot Cilegon, terutama dengan memberikan kuota beasiswa kepada sekolah madrasah juga.
“Kami harap madrasah juga dapat perhatian yang sama dari Pemkot Cilegon dan bisa memberikan kuota beasiswa juga kepada madrasah-madrasah di Kota Cilegon,” harapnya.
Baca Juga: Sehari Sebelum Pelantikan Belum Ada Keputusan, Pemilihan Rektor UIN SMH Banten Dinilai Lambat
Selain itu berbeda dari sistem sekolah pada umumnya, sekolah madrasah yang berada dibawah naungan Kemenag belum memiliki akses Lembar Kerja Siswa atau LKS yang gratis.
“LKS itu dari Kemenag belum teranggarkan, kita juga sama maunya gratis sama seperti sekolah lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, sekolah umum naungan Kementerian Pendidikan bersumber dari APBN dan APBD, sedangkan untuk sekolah madrasah naungan Kemenag hanya bersumber dari APBN saja.
“Kalau sekolah madrasah itu sumbernya APBN, masing-masing madrasah punya kebijakan yang berbeda,” ungkapnya.
Baca Juga: Edukasi Safety Riding, 80 Pelajar SMKN 2 Kota Serang Praktik Berkendara Aman Bareng Honda Banten
Saat ini Kota Cilegon memfasilitasi untuk memberikan honor kepada guru-guru madrasah, dan guru ngaji.
“Di Cilegon saat ini baru memfasilitasi untuk gurunya-gurunya saja, kalau untuk memfasilitasi muridnya belum,” pungkasnya.***

















