BANTENRAYA.COM – Pemkot Cilegon segera mengirimkan surat kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Surat tersebut dikirimkan Pemkot Cilegon agar PT ASDP bersedia meminjamkan lahan kosongnya di Kecamatan Pulomerak jadi tempat pembuangan sampah (TPS).
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, Pemkot Cilegon akan segera merapikan sejumlah titik di flyover Merak yang biasa menjadi tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Mesa Hira Dituding ‘Anak Titipan’, Intip Fakta Keluarga Sang Lady Rocker Indonesian Idol
Ia menuturkan, setelah diidentifikasi, di Merak masih kekurangan lahan dan mobil pengangkut sampah.
“Sampah di Merak itu alasannya mobilnya kurang, kurang lahan untuk tempat sampahnya dan kesadaran masyarakat buang sampahnya pada tempatnya masih kurang,” katanya kepada Bantenraya.com, Jumat 2 Mei 2025.
Menurutnya, diperlukan kolaborasi antar pihak di Kecamatan Pulomerak dari mulai camat, lurah-lurah, dan pihak RT/RW agar persoalan itu bisa dituntaskan.
Baca Juga: Mesa Hira Dituding ‘Anak Titipan’, Intip Fakta Keluarga Sang Lady Rocker Indonesian Idol
“Selain karena di sana kurang lahannya juga, perlu adanya kolaborasi dan pengawasan dari camat, lurah sampai RT/RW,” ucapnya.
Di Kecamatan Pulomerak, terdapat lahan kosong milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), dan untuk menambahkan TPS yang baru, Pemkot Cilegon akan segera mengirimkan surat ke PT ASDP.
“Ada laha kosong milik ASDP, saya rasa bisa dikomunikasikan untuk lahan kosongnya bisa digunakan,” tuturnya.
“Tapi tetap kembali ke masyarakatnya karena meskipun ada tempatnya kalau masyarakatnya belum sadar juga kan khawatir,” jelasnya.
Ia berharap, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tak keberakatan dengan kerjasama yang akan diajukan oleh Pemkot Cilegon untuk lahan kosongnya.
“Kalau ASDP dan masyarakat tidak keberatan, nanti akan kita komunikasikan dengan pihak terkait lainnya juga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Muhriji menyampaikan, pihaknya bersama Walikota Cilegon akan segera mengirimkan surat permohonan ke PT ASDP.
“Dari Pak Kadis sudah respon dan nanti kami akan membuat surat permohonan tapi tetap dari Pak Wali yang langsung mengirimkan suratnya ke PT ASDP Indonesia Ferry,” ujarnya.
Kata dia, dari lahan kosong tersebut nantinya akan dijadikan sebagai TPS tambahan, meskipun di Merak sudah ada TPS seperti di Pasar Merak, dan Cikuasa atas.
“Intinya kami meminta bantuan kepada PT ASDP Indonesia Ferry untuk memfasilitasi lahan kosongnya dijadikan TPS tambahan,” tuturnya.
“Nantinya yang biasa buang sampah di trotoar atau flyover itu nanti akan diarahkan ke sana,” pungkasnya. ***