BANTENRAYA.COM – Banjir kembali merendam Sekolah Dasar Negeri atau SDN Masigit 01 Kota Cilegon pada Sabtu, 8 Februari 2025 pagi.
Banjir terjadi akibat meluapnya sungai yang berada di Jalan Bonakarta atau lokasinya berada di belakang SDN Masigit 1.
Pantauan Bantenraya.com di lokasi, akibat banjir sejumlah siswa di sekolah tersebut dipulangkan.
Air setinggi mata kaki masuk ke beberapa ruang kelas SDN Masigit 1.
Baca Juga: 500 Hewan Ternak di Kabupaten Lebak Jadi Sasaran Vaksinasi PMK
Banjir tersebut juga sudah sering terjadi setiap terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Kota Cilegon sendiri baru saja dilanda hujan pada Jumat, 7 Februari 2025 malam hingga Sabtu, 8 Februari 2025 dinihari.
Kepala Bidang SD dan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon Suhana mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Kepala SDN Masigit 01 jika sekolah kembali terendam banjir.
“Siswa tidak diliburkan, tetapi belajar secara daring (Dalam Jaringan). Di rumah tetap belajar,” kata Suhanda kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Baju Lebaran 2025 Tema Ultramen Diprediksi Bakal Booming, Desain dari Konten Kreator Malaysia
Suhanda menjelaskan, banjir tersebut diakuinya sudah kerap terjadi.
Bahkan, dalam dua bulan terakhir juga sudah beberapa kali mengalami banjir.
“Terakhir Januari 2025 juga banjir,” kata Suhanda.
Disinggung terkait penanganan jangka pendek, Suhanda mengaku sudah menyampaikan permasalahan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Cilegon.
Baca Juga: Pemkab Lebak Gelontorkan Rp52 Miliar untuk Bayar Premi BPJS Kesehatan Warganya
“Kami sudah bersurat ke DPUPR untuk pengerukan sungai yang dibelakang sekolah, di sungai itu juga ada pintu air, tetapi katanya kewenangannya Provinsi,’ tuturnya.
Dihubungi Bantenraya.com pada Sabtu, 8 Februari 2025 Kepala DPUPR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna mengaku telah melakukan penanganan untuk memcegah banjir di SDN Masigit 01.
“Perasaan saya sudah suruh keruk dan atur pintu airnya,” kata Dendi melalui pesan Whatsapp.
Namun, saat kembali ditanya terkait penanganan ke depan agar SDN Maisgit 01 tak lagi banjir, Dendi pun belum membalasnya.***