BANTENRAYA.COM – Organisasi Keislaman di lingkungan FKIP UNTIRTA yaitu UKM Fakultas LSIP adakan Kajian Umum Gemar 2023.
Lingkar Studi Islam dan Pendidikan atau LSIP sukses gelar Kajian Umum Gemar 2023, untuk mengajak mahasiswa dalam menutup aurat.
Kajian Umum Gemar 2023 yang telah dilaksanakan cukup mengundang banyak perhatian, baik dari masyarakat khususnya mahasiswa/i FKIP UNTIRTA.
Kajian tersebut mengangkat tema “Hijab One Of Muslim Woman Dignity” dengan mengundang pemateri dari Civitas Akademika UNTIRTA yaitu Ibu Wardatul Ilmiah.
Dilaksanakan Di Masjid Al-Makmun FKIP UNTIRTA Pada Selasa, 14 Februari 2023, Kajian tersebut ramai dihadiri mahasiswa.
Sebanyak 7 mahasiswa laki-laki dan 39 mahasiswa perempuan turut serta mendengarkan penyampaian materi kajian.
Baca Juga: Ceramah Singkat Tentang Haram Merayakan Valentine, dari Perilaku Menyimpang sampai Budaya Barat
Ketua Pelaksana Kajian yaitu Penti Nursifa menyampaikan dalam sambutannya perihal harapan serta maksud dan tujuan Kajian Umum Gemar 2023 digelar.
“Dan saya berharap semoga dengan adanya kegiatan kajian Gemar ini bisa merubah diri kita menjadi lebih baik, mari kita sama-sama belajar untuk menutup aurat, insyaallah menutup aurat tidak akan menghalangi langkah kita untuk mengejar impian Semoga Allah memberikan keistiqomahan kepada kita untuk selalu melakukan hal hal baik,” ucapnya dalam sambutan.
Dalam penyampaian materinya, pemateri juga menyampaikan banyak Insight terkait perintah untuk menutup aurat bagi muslim/ah.
Baca Juga: Soal 4.200 Warga yang Meninggal Tapi Terdaftar DPT, Ketua KPU Kota Serang Pastikan Sudah Dicoret
“Identitas Seorang Muslim yaitu menutup aurat, ketika Allah menurunkan syariat berarti Allah sayang, Bukan membatasi atau mengekang perempuan.” Ujar pemateri dalam ceramahnya.
Pemateri juga menyampaikan bahwa perempuan itu yang paling banyak disebut dalam Al-Qur’an ketika berbicara tentang hijab.
“Kenapa perempuan yang banyak disebut dalam Al-Qur’an ketika berbicara hijab? Karena efeknya akan kena pada laki-laki,” lanjutnya.
Baca Juga: Atmosfer Politik 2024 Mulai Terasa, Emak Emak di Bebulak Barat Cilegon Teriaki Helldy Dua Periode
Pemateri menjelaskan bahwa ketika Allah sayang, maka Allah kasih peraturan supaya kita terjaga.
“Hijab itu sebuah syariat bagaimana Allah menjaga perempuan dari hal-hal yang bisa mencelakakan dirinya,” sambungnya.
Pemateri juga memaparkan bahwa Allah itu tidak membedakan Laki-laki dan perempuan dalam hal ilmu, amal, dan ketakwaan.
Melainkan terdapat keistimewaan khusus pada perempuan yang tidak ada pada laki-laki.
“Contohnya ketika Laki-laki diwajibkan untuk pergi ke masjid, maka seorang perempuan tanpa ke masjid pun sudah dapat pahala seperti pergi ke mesjid.” Sambungnya.
Pemateri juga mengingatkan kepada para jama’ah terkait penggunaan hijab atau penutup aurat.
Baca Juga: Penipuan Berkedok Jasa Fogging Sarang Nyamuk Merambah ke Desa-Desa di Pandeglang
“Hijab bukan lambang kesempurnaan tapi sarana menuju kesempurnaan, Menutup aurat itu bukan pilihan tapi kewajiban.” Ucapnya dalam penutup kajian.
Sekian rangkuman Kajian Umum Gemar yang dilaksanakan oleh UKM Fakultas LSIP FKIP UNTIRTA yang bisa diambil pelajarannya.***















