BANTENRAYA.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Pontang dengan tema “Peningkatan Kesehatan Lingkungan melalui Teknologi Filter Air Sederhana.”
Kegiatan ini merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat internal Untirta dalam skema Program Pengembangan Teknologi Tepat Guna/Kepedulian Sosial Untuk Desa (PPTG/KS) yang didanai oleh LPPM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan Ketua Pelaksana, Indah Juwita Sari, Ph.D. dari Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Untirta.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 13-14 Agustus 2025, di Pontang, Serang-Banten.
Baca Juga: Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK, perwakilan perangkat desa, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan acara pembukaan.
Sambutan diberikan oleh Ketua Pelaksana, Indah Juwita Sari, Ph. D. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mencari solusi nyata atas permasalahan lingkungan, khususnya penyediaan air bersih.
Baca Juga: Ini Fakta Unik Hiddem Gem Pulau Weh di Aceh yang memiliki Pemandangan Eksotik
Setelah sesi pembukaan, peserta kegiatan diberikan sebuah tes untuk mengetahui pemahaman awal mereka soal filter air.
Selanjutnya, Evi Amelia, M.Si., selaku narasumber memberikan materi terkiat pentingnya pengolahan air bersih bagi kesehatan.
Selain itu, dari mahasiswa Untirta juga memberikan informasi terkait inovasi filter air sederhana yang dapat dibuat menggunakan bahan-bahan terjangkau.
Baca Juga: PSSI Umumkan Alexander Zwiers Sebagai Direktur Teknik, Cek Profilnya di Sini
Sesi berikutnya berupa demonstrasi penggunaan prototipe filter air, yang menjelaskan alat, bahan, serta alternatif pengganti yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat.
Peserta kemudian melakukan praktik langsung dalam kelompok, sehingga memperoleh pengalaman aplikatif dan pemahaman yang lebih mendalam terkait teknologi tersebut.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada perwakilan ibu-ibu PKK dan bingkisan untuk desa, serta dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia.
Baca Juga: Hydra Force Raih Juara di ONET Tournament Berkat Latihan dan Kekompakan
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Pontang dalam mengatasi tantangan penyediaan air bersih.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. ***