BANTENRAYA.COM – Perumahan Subsidi Pondok Pulo Indah, menawarkan program menarik berupa booking fee sebesar Rp100 ribu selama pameran REI Banten Property Expo di Mall of Serang 24-26 November 2025.
Marketing Perumahan Pondok Pulo Indah Tia Wahyuni mengatakan, program ini diluncurkan guna memberikan kemudahan bagi masyarakat agar dapat dengan mudah memiliki hunian. Pasalnya, rata-rata biaya booking fee perumahan diluar pameran bisa mencapai Rp1 juta.
“Biaya ini sangat terjangkau, dan jika pameran berakhir harga booking bisa kembali normal, dan sudah termasuk gratis untuk biaya down payment (DP),” kata Tia kepada Bantenraya.com, Senin 24 November 2025.
Perumahan yang berlokasi di kawasan Ciruas, Kabupaten Serang ini juga menawarkan hunian komersil dengan ukuran tanah yang lebih luas dengan harga Rp200 jutaan.
“Tipe subsidi sendiri menang ukurannya 30/60 dan untuk yang komersil harganya Rp200 jutaan dengan luas 36/90,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pemkot Serang Bakal Bangun Exhibition Center 5 Hektare di Perumahan Seion
Selain itu, para konsumen yang melakukan pembelian unit di perumahan ini berkesempatan mendapatkan undian lucky spin berhadiah langsung.
“Jadi hadiahnya pasti dapat semua, ada toren, kompor listrik, lemari, sofa, televisi. Hadiah akan diserahkan saat prosesi akad rumah,” jelas Tia.
Dibawah naungan developer PT Agung Perkasa Land dan PT Budi Agung Lahar Persada pihaknya juga tengah melakukan pengembangan rumah subsidi dengan gaya skandanavian dan jepang.
“Dua unit tipe ini ada di perumahan Pondok Pengampelan dengan biaya booking fee sebesar Rp200 ribu, dan akan mendapatkan promo serupa, berupa lucky spin dengan hadiah yang menarik,” terangnya.
Untuk tahap pertama, perumahan Pondok Pulo Indah membangun sebanyak 264 unit rumah subsidi dan tersisa sebanyak 60 unit lagi. Sementara, untuk Pondok Pengampelan pembangunan rumah sudah mencapai 600 unit.
BACA JUGA: Akses Jalan Perumahan Citra Maja City Diblokir Ahli Waris
“Kami sedang melakukan pengembangan lagi dengan target pembangunan sebanyak 1.000 unit pada tahun 2026, dan semoga bisa menjadi upaya kami dalam mendukung program 3 juta rumah,” kata Tia.***


















