BANTENRAYA.COM – Sebanyak empat orang warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dilaporkan terjebak di bencana banjir dan longsor Provinsi Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Sukanta. Katanya, keempatnya warga Rangkasbitung itu selamat dan pihaknya saat ini masih berusaha untuk memulangkan mereka.
“Empat orang itu warga Rangkasbitung. Mereka terjebak saat perjalanan menuju suatu lokasi di daerah Tamiang Aceh,” kata Sukanta di kantornya pada Kamis, 4 Desember 2025.
BACA JUGA: Sungai Cipaas Pandeglang Meluap, Akses Jembatan Darurat Warga Hanyut Terbawa Banjir
Sukanta menyebut, informasi adanya warga Kabupaten Lebak yang terjebak di bencana Aceh diketahui lewat istri Bupati Lebak, Belia Hasbi Jayabaya belum lama ini.
Kemungkinan, para korban asam Lebak itu sudah mengenal istri orang nomor satu di Lebak itu. Informasi itu kemudian diteruskan kepada Pj Sekretaris Daerah Lebak, Halson Nainggolan.
“Saya dan pak Sekda kemudian menelpon langsung yang bersangkutan. Mereka kini di tempat penampungan (pengungsian),” ujarnya.
BACA JUGA: Gampang Banget! Resep Bubur Sumsum Pandan yang Lezat dan Gurih, Lumer di Mulut
Sukanta mengungkapkan, empat orang itu sendiri merupakan masih satu keluarga. Tujuan ke Aceh itu diketahui untuk urusan keluarga.
Namun belum tiba di lokasi yang dituju, banjir menerjang kendaraan roda empat yang mereka tumpangi.
BACAJUGA:
Pihaknya kemudian langsung berkoordinasi dengan tim penyelamat Provinsi Aceh untuk membantu empat korban warga Lebak diantar ke pengungsian.
“Awalnya memang kita tidak tahu mereka posisi dimana setelah terkena banjir. Kemudian mereka mengirim lokasi mereka secara online ke kita dan kita teruskan ke BPBD di Aceh,” ujarnya.
Sukanta melanjutkan, pihaknya akan melakukan persiapan penjemputan para korban dari lokasi evakuasi kembali ke Kabupaten Lebak.
Namun saat ini, pihaknya masih mencari tahu kondisi medan atau lokasi yang terdampak banjir karena khawatir tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
“Korban bernama Windi, yang ada urusan pekerjaan. Kemudian mengajak dua orang tua serta sepupunya di sana,” imbuhnya.
Kata dia, Pemerintah Kabupaten Lebak juga akan mengirimkan petugas medis demi memastikan kondisi keempatnya. ***
