BANTENRAYA.COM – Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah menyebut bahwa maraknya kasus bullying di lingkungan pendidikan terjadi lantaran lemahnya penanaman nilai karakter terhadap anak sejak dini.
Hal itu ia sampaikan setelah rentetan kejadian bullying di dunia pendidikan Banten yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Menurut Amir, perilaku perundungan oleh anak dipicu karena kurangnya bekal pemahaman mengharapkan sesama.
“Ini kan permasalahan sikap anak terhadap temannya, terutama yang dianggap punya kekurangan atau kelemahan,” kata Amir, Rabu, 19 November 2025.
Untuk itu, dia menegaskan bahwa pembentukan karakter harus dimulai dari lingkungan paling kecil, yakni keluarga.
Katanya, orang tua harus menjadi sosok yang paling bertanggung jawab dalam membimbing anak memiliki sifat empati dan tidak meremehkan.
“Di mulai dari rumah dan dipertegas di sekolah. Anak-anak harus paham bahwa manusia diciptakan berbeda, dan kita harus menerimanya,” paparnya.
Menurut Amir, sekolah sekalipun akan kesulitan dalam membangun karakter positif anak jika step itu tidak dimulai dari rumah.
Karena itu, ia meminta orang tua tidak sepenuhnya menyerahkan pendidikan moral kepada guru.
“Anak-anak kita lebih banyak diajarkan menghormati yang kaya, yang kuat, yang pintar. Padahal kita juga harus menghormati yang lemah,” tegasnya.
Amir juga mendorong sekolah-sekolah di Lebak lebih aktif melakukan pembinaan dan pengawasan ketat.
“Komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua dinilai penting untuk mendeteksi dini potensi terjadinya perundungan,” tandasnya. ***
















