BANTENRAYA.COM – Pengurus Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau KAMMI Serang melaksanakan audiensi dengan Wakil Bupati Serang Najib Hamas untuk membahas peran dan penyelesaian berbagai isu sosial di Kabupaten Serang.
Audiensi mahasiswa dari PD KAMMI Serang bersama Wakil Bupati Serang Najib Hamas ini dilaksanakan pada Senin, 13 Oktober 2025 di Kabupaten Serang.
Dalam audiensi KAMMI Serang tersebut, Najib Hamas menyampaikan akan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan yang dapat menjembatani isu-isu di masyarakat dengan Pemerintah Daerah atau Pemda.
“Organisasi kepemudaan harus mampu hadir sebagai jembatan antara masyarakat dan Pemda dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada,” ujar Najib Hamas.
Dirinya mengatakan bahwa Pemda siap berkolaborasi dengan pemuda, komunitas, dan organisasi dalam upaya memajukan Kabupaten Serang.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Baru Uniba Ikut Outdoor Activity, Berlangsung Meriah
“Kami juga siap berkolaborasi dengan pemuda, komunitas, dan organisasi dalam upaya memajukan serta menyejahterakan masyarakat Kabupaten Serang khususnya dan Provinsi Banten umumnya,” tambah Najib.
Ketua Umum PD KAMMI Serang, Muhammad Abdurrohman turut menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten menyoroti dan mengadvokasi isu-isu penting yang menjadi perhatian masyarakat.
“Isu lingkungan, pendidikan, dan pelayanan publik masih menjadi perhatian utama masyarakat Kabupaten Serang. Isu-isu ini pun menjadi bagian dari diskusi rutin kami dalam mengadvokasi berbagai permasalahan yang ada di lapangan,” ungkapnya.
Dirinya juga menekankan akan pentingnya tata kelola yang transparan dan partisipatif sebagai wujud komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat secara inklusif.
“Kami mendorong adanya transparansi data terkait lingkungan, pelayanan publik, dan pendidikan yang akurat dan mudah diakses publik,” ujarnya.
BACA JUGA: Ilham Mahasiswa UIN Banten: Dari Tak Direstui Kuliah hingga Pimpin Organisasi dan Pengusaha Muda
Tidak hanya itu, Abdurrohman bersama KAMMI Serang mendorong adanya penguatan regulasi dan penegakan hukum terhadap industri yang mencemari lingkungan.
“Kami juga mendorong penguatan regulasi dan penegakan hukum terhadap industri yang mencemari lingkungan, peningkatan pelatihan dan profesionalisme guru serta staf pelayanan publik, dan optimalisasi pelayanan berbasis digital hingga ke seluruh kecamatan dan desa,” katanya.
Sebagai penutup, Ketua KAMMI Serang menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat, komunitas, dan organisasi harus terus diperkuat sebagai mitra kritis dalam mengawasi, mengedukasi, serta terlibat langsung dalam kebijakan yang menyentuh kehidupan masyarakat.***



















