Selasa, 7 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 7 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Hampir Sepekan Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah di Serang, Warga Tak Mengungsi dan Pilih Bertahan

Harir Baldan Oleh: Harir Baldan
18 Desember 2024 | 21:12
MA Kabulkan Kasasi Penyintas Banjir Serang, BBWSC3 Dituntut Minta Maaf

Lingkungan Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, diterjang banjir, belum lama ini. Dokumentasi Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Puluhan rumah warga di Lingkungan Pancer dan Lingkungan Karang Mulya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, terendam banjir rob.

Parahnya banjir rob yang merendam puluhan rumah warga Kelurahan Banten itu terjadi hampir satu pekan.

Meski puluhan rumah warga Kelurahan Banten itu terendam banjir selama hampir satu pekan, namun tidak ada yang mengungsi alias tetap bertahan di rumahnya.

Baca Juga: Kenaikan UMK 2025 Cilegon Ditetapkan, Perusahaan Tak Bisa Menangguhkan

Salah seorang warga Lingkungan Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Amin mengatakan, banjir rob menerjang lingkungannya selama berhari-hari.

“Sudah lima hari ke sini enam hari. Hari kedua yang parah mah. Hari ketiga agak mending. Hari keempat parah lagi,” ujar Amin, kepada wartawan, Rabu 18 Desember 2024.

Ia mengaku banjir rob merendam rumah-rumah warga Lingkungan Pancer selama berhari-hari.

Baca Juga: Bakal Gantikan Bahrul Ulum, Desi Ferawati Dapat Dukungan 21 PK Karang Taruna

“Airnya selutut orang dewasa. Hampir mau melewati beton perbatasan air,” ucap dia.

Amin memperkirakan banjir rob yang terjadi selama berhari-hari di lingkungannya karena air laut pasang.

“Dari celahan beton. Jadi betonnya rembes. Dari lautnya nggak ketampung jadinya airnya pasang,” katanya.

Baca Juga: Xanh SM Luncurkan Layanan Taksi Listrik di Indonesia, Hadirkan Pengalaman Baru Bagi Pengguna Transportasi Publik

Ia menjelaskan, banjir rob terjadi di Lingkungan Pancer tidak tiap tahun, namun banjir rob yang terparah terjadi setiap lima tahun sekali.

“Nggak tiap tahun. 5 tahun sekali. Tapi kalau untuk parah-parah kayak gini memang yang 5 tahun sekali, yang setahun sekalinya paling nggak separah ini paling sampai jalanan doang becek-becek. Kalau yang ini banjir robnya lebih parah sih sampai selutut,” tutur Amin.

Meski rumahnya terendam air banjir rob, Amin sekeluarga tetap memilih bertahan di dalam rumahnya, karena demi menjaga keselamatan barang-barang berharga di rumahnya.

Baca Juga: TERBARU! Link Twibbon Hari Bela Negara 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

“Satu kampung. Tidur tetap di rumah cuma kita sudah antisipasi bikin panggung kecil-kecilan untuk di atas air,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, banjir rob di Lingkungan Pancer dan Karang Mulya terjadi selama hampir satu pekan.

“Kurang lebih enam hari dari Jumat kemarin,” ujar Diat, kepada wartawan, Rabu 18 Desember 2024.

Baca Juga: Stadion Maulana Yusuf Steril dari Parkir Liar, Lahan Parkir Baru Disiapkan untuk Pengunjung

Menurut dia, banjir rob di Lingkungan Pancer dan Lingkungan Karang Mulya, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen langganan terjadi tiap tahun.

“Keterangan masyarakat banjir ini bisa dikatakan rutin terjadi tiap tahun. Hanya saja untuk tahun ini itu ketinggian muka airnya lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jadi ada siklus tiga tahunan,” ucap dia.

Diat memperkirakan banjir rob tahun 2024 ini ketinggian airnya mencapai 60 centimeter. “Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa” ungkapnya.

Baca Juga: Telan Anggaran Rp1,7 Miliar, Kantor MUI Kota Cilegon Akan Diresmikan Tahun 2025

Ia berharap banjir rob lekas surut sehingga warga bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.

“Mudah-mudahan tidak berlangsung lama,” harap Diat.

Diat mengaku pihaknya telah melakukan langkah-langkah agar air banjir rob yang merendam rumah-rumah warga cepat surut.

Baca Juga: Cair Boss! Honor RT dan RW Cilegon Akhirnya Dicairkan, Proses Pencairan Dimulai Hari Ini

Selain itu, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan berupa logistik kepada korban banjir rob.

“Langkah-langkah kami juga sudah standby di sana sampai dengan kemarin. Saya sendiri sudah mengirim logistic sesuai data yang tadi dikasih. Logistik bantuan buat mereka karena aktivitas mereka terganggu juga terutama jangan sampai tidak makan,” katanya.

Menurut dia, belum ada warga yang mengungsi dari rumahnya, meski banjir rob merendam rumah-rumah warga selama berhari-hari. Padahal, lanjut Diat, pihaknya pun menawarkan bantuan pendirian tenda pengungsian korban banjir rob.

Baca Juga: Drakor Light Shop Lanjut Season 2? Begini Tanggapan dari Kang Full

“Saya menawarkan. Karena mereka yang lebih tahu jadi saya tawarkan ke Pak RT 03 karena yang terparah RT 03 RW 05. Karang Mulya. Saya tawarkan mau nggak bikinin tenda, dapur umum segala macam. Kata mereka nggak usah. Karena memang sifat banjirnya itu mulai pagi sampai Dzuhur tinggi. Dari dzuhur ke sore surut. Tapi besoknya gitu lagi. Jadi selama 6 hari nggak non stop ketinggian 60 centimeter,” tutur Diat.

BACAJUGA:

bus

Didominasi Mahasiswa, Bus Trans Banten Tetap Berjalan Meski Angkut Satu Penumpang

7 Oktober 2025 | 21:47
pencaker

Lama Menganggur, Warga Pandeglang Serbu Job Fair Berharap Bisa Kerja

7 Oktober 2025 | 21:32
raperda

Pembuangan Limbah B3 Selama Ini Tak Diatur, DPRD Kota Serang Usulkan Raperda Inisiatif

7 Oktober 2025 | 21:23
Lebak

Program 3 Juta Rumah Dinilai Bisa Atasi Backlog di Lebak

7 Oktober 2025 | 21:12

Diat mengungkapkan, dampak banjir rob belum berimbas terhadap kerusakan fisik baik rumah-rumah warga maupun peralatan rumah warga, namun korban banjir rob mengeluhkan kotoran sisa banjir yang merendam rumah-rumah warga.

“Kerusakan secara fisik tidak ada. Hanya saja kotor karena banjir membawa lumpur, membawa kotor-kotoran . Hanya itu saja,” kata dia.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Aerox 155 Alpha dengan Mesin Turbo, Ini Harga dan Spesifikasinya

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima laporan korban banjir rob mengeluh sakit imbas rumahnya terendam banjir rob. Diat mengira karena banjir rob rutin terjadi setiap tahun, sehingga warga sudah terbiasa.

“Belum ada. Kecenderungannya sudah terbiasa juga mereka. Bukan berarti kita lepas. Tapi dengan kondisi begitu sudah biasa. Jadi mungkin sudah terlatih kuat. Terdampak juga nggak keseluruhan. RT 01 hanya 10 rumah. RT 03 yang banyak sampai dengan 50,” tandasnya. ***

Tags: banjir robKelurahan bantenmerendampuluhan rumah warga
Previous Post

Kenaikan UMK 2025 Cilegon Ditetapkan, Perusahaan Tak Bisa Menangguhkan

Next Post

Jaga Kebersamaan, KNPI Kabupaten Serang Gelar Penguatan Kelembagaan

Related Posts

bus
Daerah

Didominasi Mahasiswa, Bus Trans Banten Tetap Berjalan Meski Angkut Satu Penumpang

7 Oktober 2025 | 21:47
pencaker
Daerah

Lama Menganggur, Warga Pandeglang Serbu Job Fair Berharap Bisa Kerja

7 Oktober 2025 | 21:32
raperda
Daerah

Pembuangan Limbah B3 Selama Ini Tak Diatur, DPRD Kota Serang Usulkan Raperda Inisiatif

7 Oktober 2025 | 21:23
Lebak
Daerah

Program 3 Juta Rumah Dinilai Bisa Atasi Backlog di Lebak

7 Oktober 2025 | 21:12
Kabupaten Lebak
Daerah

Rumah Reot Milik Juned di Kabupaten Lebak Rata dengan Tanah, Begini Kondisi Pemiliknya

7 Oktober 2025 | 20:59
Lebak
Daerah

Pantai Selatan Lebak Telan Dua Korban Jiwa Sepanjang 2025

7 Oktober 2025 | 20:49
Load More
Next Post
Jaga Kebersamaan, KNPI Kabupaten Serang Gelar Penguatan Kelembagaan

Jaga Kebersamaan, KNPI Kabupaten Serang Gelar Penguatan Kelembagaan

Beri Bantuan Korban Banjir Rob, Budi Rustandi Janji Bangun Infrastruktur Jalan Beton di Pancer

Beri Bantuan Korban Banjir Rob, Budi Rustandi Janji Bangun Infrastruktur Jalan Beton di Pancer

Prioritaskan Masyarakat Lokal, Pemprov Banten Dorong Regulasi Izin Penambangan Rakyat

Prioritaskan Masyarakat Lokal, Pemprov Banten Dorong Regulasi Izin Penambangan Rakyat

Idap Katarak, Lansia di Pulomerak Kota Cilegon Hidup Sebatang Kara di Rumah 1x1,5 Meter

Idap Katarak, Lansia di Pulomerak Kota Cilegon Hidup Sebatang Kara di Rumah 1x1,5 Meter

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • ilustrasi HUT Kabupaten Serang ke-499

    Link Download Logo HUT Kabupaten Serang ke-499, Langsung Unduh dan Jadilah Si Paling Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 930 Honorer di Kota Cilegon Terancam Pemecatan, Tidak Masuk Data PPPK Paruh Waktu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bojonegara Banjir Truk Tambang, Mahasiswa Desak Penertiban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengusaha Tambang Pasir di Cilegon Untung Ratusan Juta, Order Naik 2 Kali Lipat Sejak Penutupan Tambang Parung Panjang Bogor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RBC dan Telkom Banten Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis Bagi Ratusan UMKM di Kota Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penjualan Makanan Rebusan di Kota Serang Melejit, Gaya Hidup Sehat Sedang Jadi Tren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGI Kota Serang Dorong Pengalokasian Dana BOSDA untuk Guru Honorer Bersertifikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inovatif! Mahasiswa Unpam Serang Kenalkan Prototype Pendeteksi Gempa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nazriel Pemain Muda Persib Bandung Bangga Menjadi Bagian Timnas U17

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
penanaman modal d Kota Cilegon

Total Penanaman Modal di Kota Cilegon Tembus Rp9 Triliun, Lotte Chemical dan Krakatau Steel Mendominasi

1 Oktober 2025 | 21:56
mie gacoan ciruas

Pemkab Serang Hentikan Operasional Mie Gacoan di Ciruas, Disebut Tidak Memiliki Izin

30 September 2025 | 11:14
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

7 September 2025 | 20:33

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

handphone

Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S26 Ultra, Kualitas Foto Bakal Lebih Tajam

7 Oktober 2025 | 21:53
bus

Didominasi Mahasiswa, Bus Trans Banten Tetap Berjalan Meski Angkut Satu Penumpang

7 Oktober 2025 | 21:47
pencaker

Lama Menganggur, Warga Pandeglang Serbu Job Fair Berharap Bisa Kerja

7 Oktober 2025 | 21:32
raperda

Pembuangan Limbah B3 Selama Ini Tak Diatur, DPRD Kota Serang Usulkan Raperda Inisiatif

7 Oktober 2025 | 21:23

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda