Selasa, 16 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Selasa, 16 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Cerita Gen Z Jadi Guru Anak Berkebutuhan Khusus, Sabar saat ada Murid yang Tantrum

Aldi Setiawan Oleh: Aldi Setiawan
25 November 2024 | 09:44
Cerita Gen Z Jadi Guru Anak Berkebutuhan Khusus, Sabar saat ada Murid yang Tantrum

Amaliah sedang mengajar anak anak berkebutuhan khusus Aldi/bantenraya

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Amaliah Fauziah Utami (27), menceritakan kesehariannya sebagai seorang guru honorer bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Sebagai gen Z, ia mengaku menjadi guru merupakan keinginannya saat masih berkuliah. Wanita lulusan kampus UIN Banten Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Itu, kini tengah mengajar di SKhN 1 Lebak.

Tahun 2022, ia pertama kali mengajar di sekolah tersebut. Selama dua tahun menjadi guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus, banyak hal menarik yang dialami. Namun yang pasti, mengajar anak-anak berkebutuhan khusus tentu harus sedikit lebih bersabar.

“Dulu awal ngelamar memang di sekolah itu dan syukur langsung diterima. Memang gak sesuai, dari pendidikan madrasah ke guru SKh. Tapi pas dijalanin ya seasik itu,” kata wanita yang akrab disapa Amal tersebut kepada Banten Raya, Minggu (24/11/2024).

Ketidaksesuaian antara pendidikan yang ditempuh, membuat Amal kebingungan diawal ia mengajar anak berkebutuhan khusus. Namun, lambat lambat laun kesulitan itu ia mampu lewati berkat rekan kerja sesam guru.

Baca Juga: 27 November Libur atau Tidak? Cek Ketentuan Undang-undang dan Surat Edaran Menteri

Amal mengungkapkan, ia diberi tugas mengajar murid-murid berkebutuhan khusus kelas 2 dan 3 sekolah dasar. Menariknya, murid-murid yang ia ajar masuk ke dalam golongan autis.

Bukan perkara mudah mengajar anak autis. Terlebih, menghadapi perilaku-perilaku muridnya. Amal mengaku sering menemukan murid-murid yang sangat sulit fokus. Bahkan, beberapa kali ia harus menenangkan ketika ada muridnya yang tiba-tiba tantrum.

Selain itu, tantangan lain mengajar murid autisme ialah beberapa muridnya yang masih belum fasih melafalkan huruf alfabet. Untuk mensiasati hal tersebut, ada terapi khusus yang ia berikan untuk melatih sensorik dan motorik muridnya.

BACAJUGA:

PKS

PKS Banten Bakal Buat Sumur Bor untuk Korban Bencana Alam di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 | 21:04
serang

Teken MoU dengan BBPVP, Pemkot Serang Bakal Kirim Warga Kota Serang Kerja ke Luar Negeri

15 Desember 2025 | 20:56
serang

Pemkab Serang Kumpulkan Rp1,2 Miliar Dalam Dua Pekan Untuk Bantu Korban bencana Alam Sumatera Utara dan Aceh 

15 Desember 2025 | 20:50
sembako

 Pastikan Stok Sembako dan Beras di Cilegon Aman Jelang Nataru

15 Desember 2025 | 20:44

“Kadang kalau ada yang tantrum kan. Tapi ya itu sudah kewajiban kita ya. Apalagi muridnya satu kelas puluhan. Tapi itu yang jadi profesi saya betul-betul saya cintai,” tuturnya.

Di tengah proses pembelajaran, Amal memiliki berbagai metode agar muridnya tidak merasa jenuh. Sesekali, proses pembelajaran ia sisipi dengan yel-yel, atau bahkan bernyanyi bersama.

Baca Juga: Kemendagri Instruksikan Penundaan Bansos Jelang Pilkada, Pengamat Pengamat Anggap Terlambat

“Kalau jenuh pasti murid-murid juga alami. Ya kita isinya kayak tepuk-tepuk tangan, atau nyanyi bareng gitu. Terus juga setiap pagi, murid-murid itu ramai-ramai hafalan Asmaul Husna. Itu banyak yang hafal, ada udah hafal 10 atau 15 gitu,” terangnya.

Jarak rumah Amal ke sekolah tempatnya mengajar rupanya tidak dekat. Amal sendiri tinggal di Kota Serang. Setiap hari, dari Serang ia menaiki kereta dan turun di stasiun Rangkasbitung. Setelahnya, ia mencari ojek, untuk menempuh sisa jarak ke sekolah sebelum ia tiba.

“Dari rumah bangun subuh pasti. Terus siap-siap dan berangkat pukul 6.10 WIB. Sampai ke sekolah kira-kira pukul 07.10 WIB. Jadi sekali perjalanan ya satu jam. Milih pulang pergi karena gak berani tinggal sendiri,” terang Amal.

Baginya, menjadi guru bagi anak berkebutuhan khusus bukan sekedar profesi. Ada hal lain yang lebih besar yang ia sebut sebagai pengabdian. Amal mengaku bangga menjadi bagian dari orang-orang yang memperjuangkan inklusivitas pendidikan terhadap anak berkebutuhan khusus. Soal gaji, Amal mengaku cukup. Dua tahun menjadi guru honorer, ia mengaku tak pernah mengeluh soal gaji.

“Gaji Alhamdulillah cukup buat sehari-hari. Sampai UMR Lebak. Tinggal hitung saja. Alhamdulillah juga betah, lingkungan kerjanya nyaman, rekan-rekan juga asik,” tuturnya.

Baca Juga: Targetkan Pencak Silat Provinsi Banten Bisa Berprestasi di Dunia

Di hari guru 2024, sebagai guru honorer dari kalangan gen Z dirinya tentu memiliki harapan. Pastinya, ia ingin segera diangkat sebagai PPPK. Terlebih, kata dia, waktu dua tahun menjadi honorer merupakan waktu yang cukup lama.

“Semua guru di Provinsi Banten, khususnya yang honorer mudah-mudahan segera diangkat. Atau seenggaknya kesejahteraannya dijamin sama pemerintah. Apalagi yang sudah puluhan tahun ngajar, atau yang di pelosok gitu kan. Yang terbaik saja pokoknya,” tandasnya. (***)

Tags: anak berkebutuhan khususguruHari GuruLebak
Previous Post

27 November Libur atau Tidak? Cek Ketentuan Undang-undang dan Surat Edaran Menteri

Next Post

Pakai Dana CSR Rp300 Juta, Tiga Industri di Cilegon Bantu Kembangkan UMKM Sentra Gipang

Related Posts

PKS
Daerah

PKS Banten Bakal Buat Sumur Bor untuk Korban Bencana Alam di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 | 21:04
serang
Daerah

Teken MoU dengan BBPVP, Pemkot Serang Bakal Kirim Warga Kota Serang Kerja ke Luar Negeri

15 Desember 2025 | 20:56
serang
Daerah

Pemkab Serang Kumpulkan Rp1,2 Miliar Dalam Dua Pekan Untuk Bantu Korban bencana Alam Sumatera Utara dan Aceh 

15 Desember 2025 | 20:50
sembako
Daerah

 Pastikan Stok Sembako dan Beras di Cilegon Aman Jelang Nataru

15 Desember 2025 | 20:44
PHK
Daerah

513 Karyawan PT KPI Panik Isu PHK, Pemkot Cilegon Pastikan Tak Ada PHK

15 Desember 2025 | 20:37
PMI
Daerah

PMI Cilegon Salurkan Rp 30 Juta dan Bantuan Barang Sembako Untuk Korban Bencana Sumatera Utara

15 Desember 2025 | 19:54
Load More

Popular

  • Pemprov Banten

    25 ASN Pemprov Banten Kena Sanksi Disiplin, 10 Kasus Tergolong Pelanggaran Berat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasil Lengkap 3 Besar Open Bidding 6 Jabatan Eselon II di Kabupaten Serang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Jadi Ibu Biologis Lily Anak Angkat Raffi Ahmad, Clara Wirianda Merespon Begini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Karang Taruna Cilegon Terus Memanas, Karteker PNKT Dinilai Terlalu Dipaksakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sulit Cari Kerja di Kota Sendiri, 265 Warga Lebak Adu Nasib ke Luar Negeri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Aya dan Jule Kembali Viral, Yuka Sempat Puji Mantan Istri Na Dae Hoon Sholehah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Peserta Open Bidding Jabatan Eselon II Pemkab Serang yang Masuk Tiga Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pejabat Eselon III Duduki Plt Asda II Setda Kota Cilegon, Achmad Jubaedi Dipasang Pimpin Bappeda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Peserta Open Bidding Jabatan Eselon II Pemkab Serang yang Meraih Nilai Tertinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angin Segar Buat Pegawai Non Database, Pemkot Serang Alokasikan Anggaran Upah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

PKS

PKS Banten Bakal Buat Sumur Bor untuk Korban Bencana Alam di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 | 21:04
serang

Teken MoU dengan BBPVP, Pemkot Serang Bakal Kirim Warga Kota Serang Kerja ke Luar Negeri

15 Desember 2025 | 20:56
serang

Pemkab Serang Kumpulkan Rp1,2 Miliar Dalam Dua Pekan Untuk Bantu Korban bencana Alam Sumatera Utara dan Aceh 

15 Desember 2025 | 20:50
sembako

 Pastikan Stok Sembako dan Beras di Cilegon Aman Jelang Nataru

15 Desember 2025 | 20:44

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda