BANTENRAYA.COM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya Jakarta memuji pengelolaan sampah di TPSA Bagendung.
Dimana, dari berbagai tempat yang sudah dilakukan studi banding hanya di TPSA Bagendung yang tidak mengeluarkan bau.
Termasuk juga, cukup memiliki nilai ekonomis berdasarkan hasil produk pengolahannya.
Baca Juga: Sharp Gandeng Aplikasi Vidio Berikan Layanan Tiga Bulan Nonton Gratis
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Jakarta Agus Himawan Widianto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan studi kebanyak tempat.
Namun, di Kota Cilegon atau TPSA Bagendung yang terbagus. Dimana, sampah tidak meninggalkan bau.
“Kami sangat terkesan dengan TPSA Bagendung yang begitu luar biasa, bahkan disana tidak menimbulkan bau. Kami juga telah melaksanakan studi banding mengenai ini ke banyak tempat dan kami rasa ini yang terbaik,” katanya, Minggu 27 Oktober 2024 sebagaimana dirilis Diskominfo Cilegon.
Baca Juga: Jadi Pemicu Konflik di Pilkada, Warga Diminta Waspada Hoaks dan Ujaran Kebencian
Agus menyampaikan, ada sebanyak 500 ton sampah per hari dari 135 titik pasar di Jakarta. Dengan teknologi di TPSA Bagendung bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan di Jakarta.
“Ini menjadi inspirasi bagi kami. Dimana, kami mendapatkan banyak pelajaran dari apa yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Kami ingin tahu lebih dalam mengenai inovasi dan kebijakan strategis yang telah diterapkan,” katanya.
Sementara itu, Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana menyampaikan, bukan hanya soal sampah saja. Namun, pihaknya berharap bisa kerjasama dalam berbagai sector dengan Perumda Jakarta.
Baca Juga: Atasi Kekeringan dan Krisis Air, 14 Titik Sumur Bor di Cilegon Direaliasaikan
“Kami harap juga kedepannya dapat mengembangkan kerjasama, bukan hanya dalam sektor pengelolaan sampah, tapi juga dengan sektor yang lain,” pungkasnya. ***