BANTENRAYA.COM – Ribuan lulusan Universitas Bina Bangsa (Uniba), akan berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Banten. Hal tersebut disampaikan Rektor Uniba H Furtasan Ali Yusuf, saat menghadiri Wisuda Sarjana ke XVII dan Pascasarjana ke V, di salah satu hotel di Kota Cilegon.
Acara yang terbagi dalam dua sesi ini diikuti oleh wisudawan dari berbagai program studi sarjana dan pascasarjana yaitu Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Teknik Industri, Teknik Sipil, Statistika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Teknologi Informasi.
Dalam sambutannya Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas pencapaian yang telah diraih. Karena dalam menyelesaikan studinya, tentu banyak yang telah dilakukan.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di Cisalak 1, Warga Bergantung pada Sumur Jintung
Dalam kesempatan itu, Rektor Uniba menyampaikan pesan bahwa setelah menyelesaikan pendidikan di Uniba, tentunya para lulusan akan memasukki fase baru yaitu dunia kerja dan masyarakat yang berbeda dengan masa studi yang telah dilalui.
“Oleh karena itu, para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dengan ilmu dan kompetensi yang dimiliki,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam dunia kerja kesalahan tidak lagi berdampak pada nilai mata kuliah, melainkan memberikan konsekuensi nyata. Oleh karena itu, tanggung jawab sosial dan kepedulian menjadi sangat penting.
Baca Juga: Punya Sampah 500 Ton Per Hari, Perumda Jakarta Berguru ke TPSA Bagendung Belajar Pengelolaan Sampah
Furtasan juga mengingatkan, ketika para wisudawan memasuki dunia kerja, banyak hal yang mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga para lulusan harus dapat membekali diri dengan kemampuan beradaptasi dan responsif terhadap perubahan yang ada.
“Ketika tidak ada usaha untuk menyesuaikan diri mungkin kita akan merasa lingkungan kerja tidak cocok. Untuk itu, kurikulum merdeka saat ini dapat membekali mahasiswa untuk menghadapi perubahan tersebut. Jadi, saat ini bekerja tidak harus sesuai dengan jurusan yang dipelajari,” ujar Furtasan.
Di lokasi yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan (LLDIKTI) Wilayah IV Samsuri mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh Uniba sebagai pencetak lulusan perguruan tinggi terbanyak di Banten yaitu berjumlah 1.085 wisudawan pada gelombang ini.
Baca Juga: Tragis, Nenek Berusia 101 Tahun di Jakarta Utara Ditemukan Meninggal, Diduga Bunuh Diri
Dalam kesempatan itu, Samsuri menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk mempersiapkan beberapa hal sebelum memasuki dunia kerja. Hal pertama yang harus dipersiapkan yaitu kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
“Ketika anda tidak cepat dalam beradaptasi, maka start untuk berlari menuju kesuksesan juga akan terhambat,” ungkapnya.
Hal kedua yang penting untuk diperhatikan, lanjutnya, yaitu kemampuan untuk membangun komunikasi yang efektif. Hal ini penting karena seseorang yang mampu membangun komunikasi dengan efektif maka akan mampu meyakinkan orang lain.
Masih kata Samsuri, kemampuan selanjutnya yang harus dimiliki untuk meraih kesuksesan yaitu kemampuan membangun networking. Ia mengharapkan para lulusan ketika terjun di masyarakat dan lingkungan jangan banyak menciptakan permusuhan, karena orang-orang yang ditemui tersebut merupakan tempat untuk belajar.
Baca Juga: Pemkot Serang Tambah Unit Sekolah Baru SMP Negeri di Kota Serang, Ini lokasinya
“Terakhir hal yang penting untuk dimiliki yaitu keterampilan teknologi. Apapun kemampuan anda, apapun kompetensi anda, saat ini penting untuk saudara memiliki kemampuan komunikasi teknologi,” ucapnya.
Dalam acara wisuda ini, terdapat enam lulusan terbaik untuk wisudawan sesi pertama dan lima lulusan terbaik untuk wisudawan sesi kedua.
Sementara itu, Agustian, salah seorang lulusan terbaik Uniba mengatakan, menjadi seorang lulusan terbaik sebenarnya bukan hal yang pertama didapatkan, karena sedari kecil selalu menjadi lulusan terbaik pada tingkatan pendidikan yang dijalaninya.
Baca Juga: REI Banten Property Expo 2024 di CCM Bidik Penjualan Rp100 Miliar
Agustina menyampaikan bahwa tidak ada tips dan trik istimewa yang dilakukan untuk menjadi seorang lulusan terbaik. Tipsnya belajar dengan sungguh-sungguh, karena sedari kecil sudah senang dengan ilmu pengetahuan dan belajar hal-hal baru.
“Saya menjalani semuanya dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya kita harus menganggap diri kita kurang dalam suatu hal, sehingga dapat mencari tahu lebih dalam dari teman dan juga dosen,” katanya.
Selama menempuh pendidikan Magister Manajemen di Uniba, Agustina juga menjabat sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 7 Kabupaten Tangerang. Ia mengungkapkan tidak sulit untuk membagi waktu antara perkuliahan dengan pekerjaan karena ada waktu tertentu di mana Agustiani meluangkan waktu untuk belajar dan bekerja.
Baca Juga: Mengecap Manisnya Bisnis Stroberi dengan Pemberdayaan BRI
Sebagai lulusan dengan IPK sempurna, Agustina mengharapkan bahwa pendidikan di Indonesia dapat lebih baik lagi terutama untuk anak-anak zaman sekarang yang semakin tergerus moral dan etikanya.
11 Lulusan Terbaik UNIBA
Berikut nama-nama wisudawan sesi pertama dengan rata-rata IPK yang diraih :
1. Agustina, M.M (Magister Manajemen), IPK 4,00
2. Isnu Rahmah, S.Ak (Akuntansi), IPK 3,99
3. Fani Oktarianti Putri Raha, S.H (Hukum),IPK 3,99
4. Sultan Prihartono Ramadhan S.T (Teknik Industri), IPK 3,83
5. Fitri Rusmini, S.Kom (Ilmu Komputer), IPK 3,86
6. Khoirurrizgi, S.Kom (Sistem Informasi) dengan IPK 3,83
Baca Juga: Tak Diajak Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih, Sandiaga Uno Bagikan Momen Ini dengan Keluarga
Selanjutnya nama-nama wisudawan sesi kedua dengan rata-rata IPK yang diraih :
21. Sardan, S.M (Manajemen), IPK 4,00
2. Syafira Nur Fadillah, S.T (Teknik Sipil), IPK 3,92
3. Nenden Gustika Maulani S.Stat (Statistika), IPK 3,84
4. Ratu Salva, S.Pd (Pendidikan Matematika), IPK 3,80
5. Reihan Mutagin, S.Pd (Pendidikan Teknologi Informasi), IPK 3,96
***