BANTENRAYA.COM – Pasar Baru Kota Cilegon atau Pasar Kranggot akan dilakukan revitalisasi 2025 mendatang
Dampak dari revitalisasi tersebut, sebanyak 989 pedagang yang akan direlokasi.
Rino Pedagang Bahan Pokok di Pasar Kranggot mengatakan, pedagang di Pasar Kranggot akan direlokasi ke tempat lain karena akan ada revitalisasi.
“Mau diperbaiki katanya Pasar Kranggotnya, jadi ada beberapa nanti pedagangnya di relokasi,” kata Rino kepada Banten Raya, Kamis, 26 September 2024.
Rino menyampaikan, terkait kelanjutan revitalisasi itu belum mengetahui kepastian waktunya.
“Untuk waktunya kurang tahu kapan, tapi sudah sosialisasi ke kita kalau akan ada perbaikan,” sambungnya.
Baca Juga: HARAM! MUI Ajak Warga Kota Serang Tolak Politik Uang Pada Pilkada 2024
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Kranggot Roghayah membenarkan bahwa Pasar tersebut akan direvitalisasi.
Kata dia, rencana revitalisasi akan dilakukan pada tahun 2025 melalui anggaran pusat.
Paling cepat proses revitalisasi dimulai pada Maret atau April 2025.
“Tidak semua di revitalisasi, sebagian saja wilayah pasar seperti kantor UPTD, kios, los semi basah, awning E, dan awning H. Paling cepat dimulai Maret atau April 2025,” ucapnya.
Terdapat jumlah data 989 pedagang yang terdampak akan direlokasi sementara jika nanti mulai direvitalisasi.
“Akan ada diadakan relokasi, sudah kami sediakan. Tapi dari pedagang sarannya dijadikan satu di bongkar muat yang di belakang,” katanya.
Baca Juga: KKM Uniba Gelar Senam Sehat Bersama Polsek Kronjo dan Koramil 08 di Mekar Baru
Sebelumnya kata dia, pihak UPTD Pasar Kranggot telah memberikan saran untuk lokasi pemindahan pedagang, namun pedagang meminta dijadikan satu.
Adapun lokasi yang disediakan oleh UPTD Pasar Kranggot untuk pemindahan pedagang yakni di Hanggar utara, Hanggar Barat, Hanggar F, dan Bongkar Muat.
“Sebelum dipindahkan, disediakan dulu sarananya seperti atap dan mejanya. Kita tidak bisa memberhentikan usaha orang lain, nanti kalau diberhentikan nanti masyarakat akan berbelanja kemana? maka kami memilih untuk merelokasi,” jelasnya.
Roghayah menyampaikan, proses revitalisasi sudah dimulai dari pengajuan sudah dilakukan sejak 2 bulan sebelumnya, saat ini sedang proses administrasi.***

















