BANTENRAYA.COM – Kelompok 25 Kuliah Kerja Nyata atau KKN Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin atau UIN SMH Banten menggelar pelatihan kewirausahaan dan sosialisasi sertifikasi halal.
Kelompok 25 KKN UIN SMH Banten berlokasi di Desa Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.
Pelatihan kewirausahaan dan sosialisasi sertifikasi halal yang digelar bertema ‘Inovasi Pengolahan Pangan dan Pemanfaatan Teknologi dalam Pemasaran Digital’.
Pelatihan kewirausahaan dan sertifikasi halan dilaksanakan di Kantor Desa Koranji pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Puluhan peserta yang terdiri dari warga baik laki-laki maupun perempuan terlihat sangat antuasias mengikuti kegiatan.
Baca Juga: KI Banten Langsung Kebut Sidang Sengketa Informasi
Pelatihan kewirausahaan dan sosialisasi sertifikasi halal juga hadir selaku pemateri yaitu Rofi Chairul Anam selaku perwakilan mahasiswa dan Fahrul Fauzi yang merupakan Anggota Pendampingan Sertifikasi Halal.
Mahasisa Kelompok 25 KKN UIN SMH Banten Iin Imanulhuda mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung acara tersebut.
“Kami teman-teman KKN ingin mengajak kepada bapak ibu semua untuk membangun dan memperkuat UMKM yang ada di pulosari khususnya di desa koranji, ” kata Iin Imanulhuda selaku Anggota Kelompok 25 KKN UIN SMH Banten.
Iin juga berharap agar dengan adanya kegiatan ini dapat membangun kreativitas warga Desa Koranji.
“Semoga lewat kegiatan yang kita adakan bisa membangun rasa kreativitas warga Desa Koranji. ” harapnya.
Baca Juga: Cimol Bojot Geh, Rekomendasi Cireng Isi yang Yummy di Kota Serang
Rofi Chairul Anam selaku pemateri juga berharap, kegiatan pelatihan ini mampu diagendakan kembali oleh pihak desa agar dapat mengontrol serta meningkatkan kualitas keterampilan usaha yang sedang dibangun oleh para perintis usaha di Desa Koranji.
“Pelatihan kewirausahaan memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Mereka belajar tentang kewirausahaan, menambah jaringan sosial, dan menikmati proses belajar yang interaktif meskipun kadang terlalu lama, ” ucap Rofi.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat menjadi wirausaha.
“Semoga dengan adanya seminar ini masyarakat lebih terbuka keinginan nya untuk menjadi wirausaha dan lebih bisa memanfaatkan apa yang tersedia di sekitarnya” tutup Rofi.***
















