BANTENRAYA.COM – Irigasi yang berada di Kampung Wanasaba Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang dipenuhi sampah plastik.
Di mana, keberadaan sampah tersebut menyebabkan pendangkalan.
Akibatnya sampah mengganggu aliran air irigasi, sehingga ketika banjir datang sampah menyebar ke sawah.
Hasil pantauan Banten Raya pada Jumat, 9 Agustus 2024, sampah yang menumpuk di irigasi sawah itu ada sekitar 20 meter yang menyumbat aliran air dan terdapat beberapa titik sampah berceceran yang menyebar di tepi sawah.
Salah satu petani setempat Ujang mengatakan, sampah tersebut diduga berasal dari ulah masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
“Mungkin ini dari kampung sebelah karena sampahnya kan terbawa air ketika hujan besar, jadi numpuk di sekitar sini,”. Ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan sampah yang menumpuk di irigasi sawah tersebut sudah lebih dari 3 tahun dan dinilai akan lebih banyak lagi sampah yang datang jika tidak diatasi dengan baik.
“Kan irigasi dibangun sekitar 2019 kalo gak salah, dulu bersih lambat laun sampah makin kesini makin penuh karena hujan itu,” katanya.
Baca Juga: KI Banten Langsung Kebut Sidang Sengketa Informasi
Menurut penuturannya, kondisi irigasi saat ini sudah berbanding terbalik dengan yang sebelumnya yang masih bisa dimanfaatkan untuk mandi.
“Dalamnya kan sampai ke perut, kalo lagi penuh sering buat mandi sama petani setelah selesai kerja sambil serosotan, tapi sekarang mah yah gini sudah tidak bisa,” paparnya.
Ketua umum Ikatan Mahasiswa Kramatwatu Agung Permana menyayangkan adanya temuan sampah yang menumpuk di saluran irigasi sawah.
“Sangat disayangkan memang karena sawah bisa tercemar kalau ini tidak segera diatasi oleh stakeholder terkait,” katanya.
Baca Juga: KI Banten Langsung Kebut Sidang Sengketa Informasi
Ia menuturkan sampah yang berserakan hingga menumpuk di irigasi disebabkan belum adanya penampungan sampah yang jelas di Kabupaten Serang.
“Yah mungkin juga karena Kabupaten Serang belum punya TPA jadi sampah makin berceceran, makannya kita dan masyarakat berharap penuh kepada pemerintah supaya segera menyediakan TPA untuk Kabupaten Serang,” ungkapnya.***

















