BANTENRAYA.COM – Revitalisasi Pasar Kepandean Kota Serang direncanakan dimulai bulan Juli 2024.
Revitalisasi Pasar Kepandean Kota Serang ini setelah Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan atau Dinkop UKM Perindag Kota Serang mendapat kucuran dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan atau Kemendag Republik Indonesia.
Rencana revitalisasi Pasar Kepandean ini disampaikan Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang Wahyu Nurjamil.
Wahyu Nurjamil mengatakan, pihaknya mendapat dana pembangunan tugas dari Kemendag Republik Indonesia sebesar Rp 3,5 miliar.
Baca Juga: Agar Tak Besar Pasak Daripada Tiang, BPRSCM Edukasi Literasi Keuangan Pada ASN Dinsos Kota Cilegon
“Kemarin kita baru menerima dana tugas pembantuan dari Kemendag sebesar 3,5 miliar,” ujar Wahyu, kepada Bantenraya.com, Rabu 26 Juni 2024.
Ia menuturkan, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA sudah terbit dari Kemendag Republik Indonesia.
“DIPA nya sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Serang secara resmi pada tanggal 20 kemarin,” ucap dia.
Wahyu mengaku pihaknya saat ini akan segera melakukan lelang agar bulan depan sudah bisa start revitalisasinya.
Baca Juga: Nenek Berusia Satu Abad Lebih di Purwakarta Kota Cilegon Dicoklit, Begini Kondisinya
“Dan tugas kami sekarang itu untuk segera melakukan lelang, agar selambat-lambatnya di bulan Juli, itu sudah dilaksanakan pembangunan sesuai dengan usulan kita kepada Kementerian Perdagangan,” katanya.
Ia menjelaskan, revitalisasi Pasar Kepandean akan dilakukan dua tahap.
Tahap pertama dilakukan tahun 2024 yang pendanaannya dari Kemendag Republik Indonesia.
“Tahap kedua tahun 2025 nanti pendanaannya in syaa Allah dari APBD. Ada cosharing. Yang sekarang dibangun ini untuk penempatan pet shop yang ada di Taman Sari. Penempatan para pedagang yang ada di Taman Sari sama di pedagang Royal,” jelas Wahyu.
Baca Juga: Pasar Blok F Kota Cilegon Bakal Disulap Jadi Pasar Pintar, Kepala UPT Sebut Bisa Jadi Tempat Janjian
Wahyu menegaskan, revitalisasi Pasar Kepandean baru terfasilitasi setengahnya karena jumlah pedagangnya banyak.
“Nanti tahun depan setengahnya lagi. Mungkin peresmiannya nanti di tahun 2025. 5 miliar. Itu untuk pembangunan sisa fasilitas para pedagang dan juga bangunan penunjang lainnya,” tegas dia.
Revitalisasi Pasar Kepandean ini bertujuan untuk memindahkan para pedagang yang saat ini berada di tempat ilegal.
“Nah sekarang kita pindahkan para pedagang-pedagang ke tempat yang memang milik Pemerintah Kota Serang,” tandasnya.***















