BANTENRAYA.COM – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian atau Diskominfo Kota Cilegon bersama Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM Kota Cilegon kembali menggelar Ngobras alias ngobrol santai sareng KIM, di Kecamatan Citangkil, Rabu, 26 Juni 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Diskominfo Kota Cilegon Agus Zulkarnain, Ketua KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan, Camat Citangkil Ikhlasinnufus, serta anggota KIM se-Kecamatan Citangkil.
Dalam acara Ngobras teraebut Diskominfo Kota Cilegon ingin KIM meluruskan berita-berita fitnah atau hoaks.
Terutama hoaks yang menyudutkan pemerintah soal pebangunan.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Kepandean Kota Serang Dicicil Dua Tahap
Kepala Diskominfo Kota Cilegon Agus Zulkarnain menjelaskan, sekarang banyak informasi di dunia media sosial soal kinerja pemerintah.
Namun, informasi tersebut cenderung tendensius.
“Saat ini, banyak berseliweran informasi di media sosial maupun di masyarakat mengenai kinerja pemerintah daerah yang cenderung tendesius. Saya minta KIM ini bijak terhadap informasi. Tolong bantu kami Dinas Kominfo untuk meluruskan informasi hoak dan menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat,” katanya.
Agus mengungkapkan, KIM juga harus berkolaborasi dengan instansi terkait termasuk lurah dan camat untuk bisa menyampaikan informasi sebenarnya kepada masyarakat.
Baca Juga: Agar Tak Besar Pasak Daripada Tiang, BPRSCM Edukasi Literasi Keuangan Pada ASN Dinsos Kota Cilegon
“KIM juga diharap bisa menjadi kepanjangan tangan Dinas Kominfo untuk membantu menyampaikan informasi pembangunan seperti adanya program berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP, pinjaman dana bergulir bagi UMKM dengan bunga nol persen, beasiswa full sarjana dan lain-lain,” jelasnya.
Ketua KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan menambahkan, adanya KIM karena amanat Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sehingga KIM bisa menjadi jembatan agar warga bisa mendapatkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan.
“Kami sudah ada dari 2018. Peranan ini tentu akan dimaksimalkan terlebih sudah ada ditingkat kecamatan,” ujarnya.
Irwan mengajak kepada anggota KIM untuk menyamakan persepsi mengenai desiminasi informasi di Kota Cilegon. Saat ini, kata dia, banyak program pemerintah daerah yang bagus-bagus. Sayangnya masih ada masyarakat yang belum mengetahui dan belum memanfaatkan program pembangunan dengan optimal.
Baca Juga: Nenek Berusia Satu Abad Lebih di Purwakarta Kota Cilegon Dicoklit, Begini Kondisinya
“Oleh karenanya mari kita bantu masyarakat untuk dapat mengakses informasi sekaligus menikmati program pemerintah. Sebut saja program beasiswa full sarjana bagi 5.000 warga, program bantuan kesehatan gratis, serta bantuan usaha,” jelasnya.
Sedangkan Camat Citangkil Ikhlasinnufus mengaku mendukung pembentukan pengurus KIM di Citangkil.
Dia berharap KIM dapat berperan membantu pemerintah kecamatan dalam penyebaran informasi pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
“Memang harus diakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program-program Pemkot Cilegon. Kalau belum tahu bagaimana mereka bisa mengaksesnya. Kan sayang banget,” pungkasnya.***