BANTENRAYA.COM – Ratusan siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak menggelar aksi mogok sekolah pada Snein 13 Oktober 2025.
Aksi mogok sekolah tersebut dilakukan sebagai bentuk protes siswa terhadap Kepala SMAN 1 Cimarga yang diduga menampar siswanya.
Sikap SMAN 1 Cimarga tersebut dilakukan lantaran Ia memergoki salah seorang siswanya yang merokok di lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Event Lari Jabar Trisakti Run 2025, Pelari Kalcer Bandung Wajib Gabung
Kejadian tersebut langsung saja menarik perhatian publik, di media sosial warganet bahkan terjadi pembelahan.
Sebagian meny
Berikut adalah 5 fakta terkait kasus tersebut dihimpun Bantenraya.com:
1. Aksi Mogok Sekolah Diikuti 630 Siswa SMAN 1 Cimarga
Mogok sekolah diikuti 630 siswa dan bahkan di bagian depan skeolah terdapat sebuah spanduk yang bertuliskan ‘Kami tidak akan sekolah sebelum kepsek dilengserkan’.
Kepala sekolah Dini Fitria mengatakankan, terkait hal tersebut dirinya sudah berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap kondusif.
BACA JUGA: Jepret Foto Oppo Find X9 Sampai Terlihat Pori-Pori, Hasil Kamera Bisa Kalahkan Kamera iPhone?
“Tetapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” ujarnya kepada wartawan.
2. Kegaduhan Bermula dari Siswa yang Ketahuan Merokok
Semua bermula dari Dini yang memergoki salah seorang siswanya merokok di lingkungan sekolah pada Jumat 10 Oktober 2025.
Saat itu, Ia menangkap basah siswanya melakukan hal yang dilarang tersebut namun anak didiknya tak mengakui meski jelas-jelas sudah dipergoki.
“Saya kecewa bukan karena dia merokok, melainkan karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” jelas Dini.