BANTENRAYA.COM – Aksi penolakan kerja sama kiriman sampah dari luar daerah kembali menggema di Pandeglang.
Kali ini puluhan warga Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong menggeruduk gedung Setda Pandeglang, Selasa 12 Agustus 2025.
Kedatangan mereka untuk memberikan hadiah berupa sampah kepada Pemkab Pandeglang.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Pandeglang Bekuk Jaringan Pengedar Sabu dan Tembakau Sintetis di Banten
Ahmad Yani, korlap aksi meminta, Pemkab untuk membatalkan kerja sama kiriman sampah dari luar daerah di TPA Bangkonol.
Jangan sampah pengiriman sampah dari luar daerah berdampak buruk kepada masyarakat setempat.
“Batalkan perjanjian kerja sama sampah dengan Tangsel. Pulihkan kembali lingkungan kami yang sudah tercemar. Adili mafia sampah yang mengabaikan amdal dan amdalalin demi cuan,” katanya.
Baca Juga: Produk Baja Kena Tarif Masuk 50 Persen ke Pasar Amerika, Picu Perang Harga Tidak Sehat
Warga Bangkonol, Andri mengatakan, kebijakan kerja sama kiriman sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kabupaten Serang yang diambil oleh Pemkab telah semena-mena kepada warga.
Pemkab dianggap tidak peka dengan kondisi masyarakat yang setiap hari merasakan bau dari tumpukan sampah.
“Jangan jadikan kami tumbal hanya demi cuan, kalian tidak pernah merasakan apa yang kami rasakan, kami setiap hari setiap malam merasakan bau sampah, ditambah masuknya sampah dari Tangsel, dan Serang,” kata Andri.
Baca Juga: Non ASN Lebak Harap-harap Cemas, Usulan Penetapan Paruh Waktu Belum Jelas
Dia menuntut, pengelolaan sampah di TPA Bangkonol dilakukan kajian secara menyeluruh.
Terutama penanganan sampah harus dilakukan secara lokal, berkelanjutan, dan mengutamakan kepentingan warga setempat.
“Kegiatan pembuangan sampah di TPA Bangkonol dari Tangsel, dan Kabupaten Serang harus dihentikan, sebelum proses pengelolaan pengolahan sampah dengan sistem sanitary landfill berjalan sesuai dengan rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup,” ujarnya. ***