BANTENRAYA.COM – Masyarakat Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong dengan tegas menolak kerja sama kiriman sampah antara Pemkab Pandeglang dengan Tangerang Selatan (Tangsel).
Penolakan warga terungkap pada saat Pemkab Pandeglang melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol di aula Desa Bangkonol, Rabu 27 Agustus 2025.
Warga setempat berharap, sampah yang dibuang di TPA Bangkonol harus dikelola dengan baik sebelum menerima sampah kiriman dari luar daerah, seperti dari Serang dan Tangsel.
Baca Juga: Optimalkan Lahan Kering, Padi Gogo Jadi Andalan Swasembada Pangan di Pandeglang
“Kami warga Desa Bangkonol sepakat semuanya menolak kiriman sampah dari Tangsel. Kami harap kerja sama sampah dari Tangsel dihentikan, dibatalkan, jangan dilanjutkan. Benahi dulu TPA dengan benar, jangan open dumping,” kata Abdul Gaffar, seorang tokoh agama di Desa Bangkonol.
Gaffar mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut baru pertama kali dilakukan oleh Pemkab Pandeglang.
Setelah masyarakat menolak kerja sama sampah kiriman dari Tangsel.
“Tidak pernah ada sosialisasi. Tiba-tiba bau sampah saja. Kami mohon kepada ibu Dewi Bupati kerja sama sampah Tangsel dibatalkan, karena banyak dampaknya kepada pencemaran lingkungan,” ujarnya. ***