BANTENRAYA.COM – Dalam upaya pencegahan Demam Dengue (DBD) sebanyak 244 orang di Kota Cilegon, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar sosialisasi di aula sekretaris daerah (Setda) Kota Cilegon, Selasa 14 Mei 2024.
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, untuk menanggulangi DBD di Kota Cilegon sesuai kesepakatan bersama akan dilakukan kebersihan setiap hari jumat selama satu bulan.
“Setiap hari jumat selama satu bulan kita lakukan kebersihan bersama dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk ya,” kata Helldy kepada wartawan.
Baca Juga: Banyak Aset Tak Tersertifikasi, Dewan Minta Pemprov Lakukan Inventarisir
Kegiatan kebersihan tersebut akan dimulai pada tanggal 17,24, 31, dan 7 juni. Helldy mengungkapkan situasi kondisi saat ini di Kota Cilegon dikatakan belum gawat darurat atau belum Kejadian Luar Biasa (KLB).
Kami belum membeli fogging untuk setiap kelurahan, dugaan bahwa dampak dan efek fogging juga rentan terhadap beberapa penyakit dan yang lainnya.
“Fogging tidak menyelesaikan masalah juga, yang terpenting harus berantas sarang nyamuknya terlebih dahulu,” lanjutnya.
Baca Juga: Idul Adha 1445 H Sebentar Lagi, BAZNAS Kota Tangerang mulai Buka Layanan Qurban Online
Helldy menjelaskan akan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Kota Cilegon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengungkapkan sosialisasi hari ini bertujuan untuk menurunkan angka DBD dan antisipasi pencegahan terjadinya DBD.
“Efisien efektifnya pencegahan DBD itu pemberantasan sarang nyamuk, dapat melakukan fogging apabila terdapat yang sudah terjangkit DBD ya, untuk membunuh nyamuk dewasa,” ungkapnya.
Baca Juga: GRATIS Link DANA Kaget Hari ini 15 Mei 2024, Begini Cara Mendapatkan Saldo Rp100 Ribu Tanpa Ribet
Melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menguras, menutup, manfaatkan barang bekas, mencegah gigitan nyamuk(3M).
Masyarakat dapat memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, saluran, talang air, dapat gotong royong membersihkan lingkungan bersama.
Berdasarkan data DBD Kota Cilegon tahun 2024 sampai bulan april sudah terdapat 244 orang dan meninggal 2 orang. Ratih mengungkapkan paling banyak di kelurahan jombang wetan 15 orang, Kelurahan Pabean 14 orang.
Baca Juga: Hasil Tes DNA Habib Jafar Diduga Bukan Keturunan Nabi Viral di TikTok, Cek Faktanya di Sini
“Data DBD dari tahun 2021 terdapat 192 orang, meninggal 4 orang. Tahun 2022 terdapat 572 orang, meninggal 5 orang. Tahun 2023 terdapat 242 orang, meninggal 1 orang,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini Dinkes berkomitmen untuk bersama-sama memberantas DBD di Kota Cilegon menjaga lingkungan bersih.***