BANTENRAYA.COM – PDAM atau Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Tirta Albantani pada tahun ini akan menjajaki usaha air minum kemasan.
Terkait rencana itu, Perumda Tirta Albantani akan bekerja sama dengan investor dari China yang akan membangun pabrik air minum di Kecamatan Tunjung Teja.
Direktur Perumda Tirta Albantani Eli Mulyadi mengaku telah melakukan survei tanah dan lainnya di Kecamatan Tunjung Teja terkait dengan rencana usaha air minum kemasan tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya RT dan RW, Nelayan Pun Dapat Jatah Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Cilegon
“Tunjung Teja sudah masuk kawasan industri dan ada investor dari China yang akan membuka pabrik air kemasan yang sehat,” ujarnya.
“Ada pemberdayaan petaninya juga di sana,” katanya di sela-sela acara HUT ke-47 Perumda Tirta Albantani, Rabu 24 Januari 2024.
Selain itu, pada tahun ini Perumda Tirta Albantani juga menargetkan 4.000 pemasangan sambungan rumah (SR) baru yang tersebari di Serang timur dan sekitarnya.
“Target ini sudah masuk di RKA (rencana kerja anggaran). Mudah-mudahan tercapai. Untuk di Cikande saja 1.131 SR dari APBN dan dari APBD sekitar 780 SR baru,” katanya.
Ia menjelaskan, peningkatan pelayanan air bersih dilakukan secara bertahap karena cakuap wilayah Kabupaten Serang terlalu luas.
“Saya ingin membuka jalur pipanisasi ke wilayah utara karena agak krodit untuk air bersih di sana. Makanya, kita ingin raperda percepatan penyediaan air besih bisa diproses,” katanya.
Eli mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang bekerja sama dengan sejumlah pengembang perumahan untuk pemasangan pipanisasi.
Kemudian juga pemasangan SR baru serta dengan dua industri di Kecamatan Kopo, salah satunya PT Lautan Baja Indonesia.
“Kalau industrinya sudah masuk bisa mensubsidi ke SR karena tarifnya tarif industri. Termasuk ke Rumah Sakit Umum Adhyaksa di Kecamatan Kragilan dari APBN sebesar Rp8,5 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga: Caleg PPP Kabupaten Serang Ngaku Dijebak Untuk Dukung Prabowo-Gibran
“Jadi bikin pipanisasi baru 12 inchi dari Kendayakan ke Puspemkab Serang sampai ke RS Adhyaksa,” tuturnya.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, Pemkab Serang mensupport penuh Perumda Tirta Albantani karena kebutuhan air bersih di Kabupaten Serang beru terpenuhi 14 persen.
“Jadi masih banyak sekali yang harus kita kejar. Tadi (kemarin-red) disampaikan dari APBN juga bisa dikomunikasikan dengan baik. Saya juga berharap ada supporting dari provinsi,” katanya.
Terkait dengan raperda percepatan penyediaan air bersih akan dilakukan oleh Pemkab Serang.
“Harus ada cangkolannya RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) yang baru. Kalau sudah ada perda ini akan berkaitan dengan komitmen anggaran,” tuturnya.
“Penyediaan air bersih untuk masyarakat harus menjadi skala prioritas,” ujarnya.***