BANTENRAYA.COM – Es Goyobod Mang Rosasi yang berlokasi di Jalan Brigjen K.H Sam’un Kota Serang, menjadi salah satu street food yang digemari oleh banyak orang.
Salah seorang yang doyan es goyobod Mang Rosasi ini adalah jebolan Master Chef Indonesia Season7 Jerry Andrean.
Sang penjual Es Goyobod Kota Serang Rosadi mengatakan, sudah dua tahun ia berjualan minuman yang segar asal Bandung tersebut.
“Bahan dasar Goyobod itu tepung aren, kenapa namanya Goyobod karena punya arti serba basah, tapi saat dimakan itu kenyal, jadi enak seger ditambah dengan es,” katanya, Rabu 24 Januari 2024.
Rosadi juga melakukan inovasi dengan memberi tambahan toping buah seperti nangka, alpukat, kelapa, mutiara.
Kemudian disiram dengan kuah santan, krimer dan gula putih cair, sehingga sangat nikmat disantap ketika cuaca sedang panas.
Baca Juga: Spanduk Dukung Partai dan Caleg Beredar, Kemenag Lebak Mengelak: Saya Tidak Merasa!
Selain tampilannya yang menggiurkan. Saat di sruput, minuman ini memiliki cita rasa yang manis, segar, gurih dengan sensasi dingin, cocok untuk melepas dahaga.
Untuk satu gelas Es Goyobod khas Bandung di Kota Serang, dijual dengan harga Rp10 ribu, bisa juga dipesan denga cup dengan ukuran besar dan toping melimpah dengan harga Rp15 ribu per porsi.
“Ini hanya ada satu di Kota Serang, tidak ada yang lain, bahkan Master Cheff Indonesia Jerry juga sering beli, sebulan sekali pasti beli,” imbuhnya.
Baca Juga: DGria Hotel Serang, Menginap Harga Murah dengan Fasilitas Lengkap Mulai Rp200 Ribuan per Malam
Dalam satu hari, Rosadi mengaku dapat menghabiskan 80-120 gelas es Goyobod, omzet yang didapatkannya juga lumayan besar yaitu Rp800 ribu Rp1,2 juta.
“Kadang saya juga diminta untuk jualan di pesta pernikahan atau ke hotel, omzet penjualan nya lumayan bisa sampai Rp2,5 juta,” tutur Rosadi.
Es Goyobod khas Bandung Kota Serang buka mulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB, buka setiap hari terkecuali hari Jumat.
“Karena saya sendiri yang produksi, dari belanja sampai jualan, jadi ada waktu liburnya, ada satu karyawan juga yang bantu produksi,” kata Rosadi. (raden) ***