BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengimbau agar masyarakat dan nelayan di Pantai Selatan waspada dan berhati-hati adanya ombak tinggi.
Sebab, berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) 3 hari kedepan potensi ombak berkisaran 4-6 meter.
Kepala Pelaksanaan BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, cuaca ekstrem menjadi alasan utama ombak di Pantai Selatan mengalami ketinggian yang cukup mengkhawatirkan.
Baca Juga: Baru Juga Awal Tahun 2024, Kasus DBD di Lebak Sudah Tembus 187 Kasus
“Mulai (19 Januari 2024) sampai kedepan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir harus patut di waspadai oleh masyarakat,” ujarnya.
“Terutama nelayan dan warga yang sering melakukan aktivitas di Pantai Selatan,” kata dia kepada Bantenraya.com, Rabu 24 Januari 2024.
Ia mengungkapkan, potensi ketinggian ombak yang disebabkan oleh hujan lebat dapat mencapai 4-6 meter.
Baca Juga: Kesal Karena Tanaman Jagungnya Tak Sesuai Harapan, Petani Ini Banjir Dukungan dari Netizen
“Kondisi itu sangat tidak mendukung bagi nelayan untuk berlayar, saya rasa para nelayan di Pantai Selatan sudah mengetahui kondisi angin barat ya,” terang Febby.
Febby menjelaskan, prediksi ombak tinggi akan berlangsung mulai dari sekarang sampai tiga hari kedepan.
“Mulai dari sekarang, nelayan diharapkan jangan sampai lengah. Meskipun, para nelayan sudah tau kadang kurang memperhatikan ketinggian ombak,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Saham TPIA Terus Meroket, Dugaan Pencemaran Udara PT Chandra Asri Tak Berpengaruh?
Sementara itu, Kepala Desa Muara, Kecamatan Binuangeun Badrusalam menuturkan, akhir bulan Januari 2024 merupakan awal mula petaka bagi para nelayan.
“Biasanya akhir bulan sampai Februari menjadi musim paceklik bagi para nelayan. Soalnya terhambat oleh cuaca ekstrem, sehingga tidak bisa melaut,” terangnya.
“Semoga saja cuaca ekstrem tahun ini, tidak terlalu mengkhawatirkan ya, dan membuat nelayan di Pantai Selatan tidak bisa melaut,” pungkasnya. ***