BANTENRAYA.COM – Polres Cilegon telah menyiapkan skema lalu lintas untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025.
Kota Cilegon menjadi salah satu daerah yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Indonesia karena berada dekat dengan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan sebagai salah satu pusat penyebrangan antara Jawa dan Sumatra.
Rapat persiapan tersebut telah dilaksanakan pada rapat gabungan bersama stakeholder yang lainnya di Aula Polres Cilegon, Kamis 9 Oktober 2025.
BACAJUGA:
BACA JUGA: Pemprov Banten Genjot Koperasi Merah Putih Jadi Motor Baru Ekonomi Desa
Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya dalam mempersiapkan beberapa hal untuk Nataru.
Kata dia, meskipun Nataru masih 2 bulan lagi, tetapi perlu dipersiapkan dengan baik.
Pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi lanjutan kembali di lain waktu untuk persiapan Nataru.
“Kita sudah mempersiapkan, nanti bakal ada rapat lanjutan lagi,” katanya kepada Banten Raya, Jumat 10 Oktober 2025.
Saat Nataru, biasanya lalu lintas di sekitar Kota Cilegon terutama menuju pelabuhan mengalami kemacetab lalu lintas karena melonjaknya massa yang tak biasanya.
Dirinya memastikan untuk Nataru nanti arus lalu lintas di wilayah hukum Kota Cilegon diupayakan dapat berjalan dengan lancar.
“Yang pasti bagaimana menjamin arus lalu lintas jangan sampai terjadi kemacetan terutama di wilayah menuju Merak,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga Akan mengantisipasi lalu lintas wisata saat libur panjang sekolah pada akhir tahun 2025.
Kota Cilegon juga dekat dengan destinasi wisata Anyer, maka lalu lintas dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) diperkirakan padat.
Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak hotel dan restoran di wilayah Kota Cilegon dan sekitarnya untuk persiapan menjelang libur panjang.
“Kita juga menjamin ada masyaarakat yang ingin berlibur di sekitar pantai di wilayah hukum Cilegon, dari pihak hotel dan restoran juga sudah dikoordinasikan untuk bisa membantu masyarakat dalam berlindung,” pungkasnya.***
