BANTENRAYA.COM – Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002, Kelurahan Mesjid Priyayi siap harumkan Kecamatan Kasemen di ajang Kampung Resik Lan Aman (KRLA) tingkat Kota Serang 2025.
Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002 menjadi peserta lomba KRLA 2025 tingkat Kota Serang.
Warga Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002 pun kompak siap berkompetisi merebut trofi juara KLRA 2025.
Lurah Mesjid Priyayi Syarif mengatakan, KRLA 2025 diadakan di Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002.
“KRLA tahun ini menunjuk di Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar,” ujar Syarif, ditemui di kantornya, Rabu 3 Desember 2025.
BACA JUGA: Walikota Serang Budi Rustandi Tinjau 2 Rumah Roboh Milik Warga Ciloang
Ia menuturkan, tim juri sudah melakukan penilaian terhadap Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002 pada awal Desember 2025.
“Kebetulan kami kebagian jadwal Senin 1 Desember kemarin,” ucap dia.
Syarif mengungkapkan, pihaknya melakukan sosialisasi rencana mengikuti lomba KRLA terlebih dahulu kepada tokoh masyarakat dan warga Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002.
“Sebetulnya sih kalau untuk persiapan itu kita satu bulan pertama sosialisasi dulu, ke pengurus RT RW, adapun pelaksanaannya itu satu Minggu sebelum penilaian,” ungkapnya.
Ia berharap program KRLA dapat memberikan manfaat bagi warga Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002 untuk senantiasa menjaga berprilaku hidup bersih dan sehat (PBHS).
BACA JUGA: Warga Kota Serang Jangan Buang Struk Belanja! Kasih ke Bapenda Biar Dapat Hadiah
“Harapan kami tentu bisa bermanfaat khususnya bagi lingkungan setempat, keduanya tentu mengedukasi kepada warga setempat pentingnya menjaga lingkungan resik dan aman, saya juga berharap dengan terlaksananya kegiatan ini mudah-mudahan warga masyarakat merasa terbantu, dan juga menjaga melestarikan apa yang telah kita laksanakan,” harap Syarif.
Syarif menjelaskan, pihaknya menunjuk Komplek Guru Kampung Priyayi Langgar RT 002 RW 002 menjadi peserta lomba KRLA 2025 karena antusiasme masyarakatnya.
“Iya mungkin yang menjadi penilaian kami itu pertama lokasi. Lokasi yang memang sekiranya bisa untuk dijadikan lokus lomba KRLA, sehingga kesiapan dari RT RW dan warga masyarakatnya,” ungkap dia.
Syarif berharap warga Komplek Guru Lingkungan Priyayi Langgar RT 002 RW 002 bisa masuk nominasi tiga besar dalam ajang lomba Kampung Resik Lan Aman (KRLA) tingkat Kota Serang tahun 2025.
Target tersebut dinilai realistis lantaran pihaknya optimis dalam mempersiapkan penataan lingkungan.
BACA JUGA: Raperda PUK Kota Serang Tuai Pro Kontra, Budi Rustandi Klaim Tutup Celah Peredaran Miras
Komplek Guru Lingkungan Priyayi Langgar merupakan salah satu peserta dan warga yang ada di Kelurahan Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Diketahui, penyelenggara lomba KRLA Kota Serang tahun ini dimulai sejak awal November 2025.
”Ya minimal juara 3 atau juara harapan, tapi dengan kondisi hasil dari kegiatan ini mudah-mudahan sih bisa masuk nominasi untuk juara,” ujar Syarif.
Syarif mengaku optimistis warganya masuk nominasi tiga besar, bahkan mampu meraih juara di lomba KRLA Kota Serang 2025.
”Insya Allah optimis karena ya apapun hasilnya seperti ini kita juga kemampuan ya terutama dari warga masyarakat dalam mendukung atau membantu kegiatan KRLA. Tapi kami sih sudah maksimal berupaya agar masuk nominasi juara KRLA tahun ini,” katanya.
Ia menambahkan, warga Komplek Guru Lingkungan Priyayi Langgar RT 002 RW 002 cukup antusias dan mendukung penuh mengikuti perlombaan tersebut.
”Alhamdulillah sih warga masyarakat walaupun tidak 100 persen terlibat, tapi pengurus RT RW dan warga merasa senang dengan adanya tempat atau taman kecil warga bisa bermanfaat bagi mereka terutama untuk menjaga kebersihan lingkungan di lokasi KRLA” katanya.
BACA JUGA: Raperda PUK Kota Serang Tuai Pro Kontra, Budi Rustandi Klaim Tutup Celah Peredaran Miras
Namun sebaliknya, jika target tersebut tidak tercapai maka pihaknya berharap ajang ini mampu menjadi bahan evaluasi bersama warganya terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat. Serta kurang maksimalnya warga dalam bergotong royong warga atau swadaya.
”Mudah-mudahan kita bisa masuk nominasi, cuman hanya sebatas apa adanya ya kita ke depan atau ada lagi harus dimaksimalkan lagi agar kita masuk nominasi KRLA,” jelas Syarif.
BACA JUGA: Berhasil Optimalkan CSR untuk Bangun Kota Serang, Budi Rustandi Raih Radar Banten Award 2025
Sementara itu, Ketua RT 002 RW 002 Komplek Guru Lingkungan Priyayi Langgar, mengaku bangga lantaran kampungnya dipilih oleh pihak Kelurahan untuk dijadikan peserta lomba KRLA Kota Serang 2025.
”Alhamdulillah sih dengan ditunjuknya adanya KRLA terutama di Komplek Guru sini ya kelihatannya rapi, bersih, mudah-mudahan sih terusnya nggak ada sampah berserakan mudah-mudahan seterusnya,” ujarnya.
Ia mengaku kegiatan bersih-bersih di lingkungannya merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap pekan.
”Alhamdulillah setiap seminggu sekali kita gotong royong apalagi dekat Mushola. Karena di sini kebanyakan guru jadinya bersih-bersihnya setiap hari Minggu,” ucapnya.***


















