BANTENRAYA.COM – Saham emiten bank masih menunjukkan trend yang sangat baik dan stabil dalam perdagangan saham.
Dimana, saham bank di pasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang 2025 mulai awal hingga akhir November mengalami apresiasi alias kenaikan.
Berdasarkan data tradingview.com saham BCA berhasil tumbuh atau naik sepanjang 2025 sebesar 7 persen dengan pendapatan mencapai 126,75 triliun.
Saham BRI berhasil naik tinggi mencapai 19 persen dengan pendapatan sebesar 29,69 triliun sepanjang 2025.
Saham Bank Mandiri juga mengalami hal sama yakni naik 9,84 poin dengan kapital 205,48 triliun.
Saham PT Bank Permata dengan kapital 19,69 triliun nail 3,52 persen sepanjang 2025.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) menghasilkan kapital 89,14 triliun naik 4,30 persen.
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan kapital 32,81 triliun naik 16,97 persen.
BACA JUGA : Rekomendasi Saham 24 November 2025, Cermati Pergerakan SHIP, MDKA, hingga ITMG
Pakar Saham Rifan Kurniawan dalam podcast Youtube Folkonomics menyatakan, saham bank masih akan naik hingga akhir 2025 nanti. Dimana itu akan ada keuntungan.
“Beberapa nama BRI dan Bank Mandiri sih yang saya lihat jadi pilihan. Akan naik dan menguntungkan hingga akhir tahun ini,” katanya, Selasa 25 November 2025.
Tidak hanya big bank saja. Namun, papar Rifan, bank digital sendiri sudah mengalami pertumbuhan sehat dan untung, meski tentu saja tidak setinggi big bank. Namun, secara prospek bisnis sahamnya akan mengalami kenaikan dan untung.
“Bagi investor atau teman-teman yang lebih agresif, Bank KBMI 3 namanya dividennya juga nggak kalah menarik. BNG, NISP itu juga nggak kalah menariknya. Ini sejumlah bank digital cocok untuk investasi,” jelasnya. (***)


















