BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami koreksi -0,07 persen pada penutupan pekan sebelumnya dengan harga 8.414.
Sementara itu transaksi saham IHSG sebesar Rp16,48 triliun serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp232 miliar di pasar reguler.
Research Technical Analyst Profindo Sekuritas Indonesia Yuda Sukama mengatakan pasar saham bergerak melemah disebabkan oleh aksi waspada pelaku pasar dengan melakukan taking profit khawatir akan terjadi crash di pasar saham.
“Pasar saham Asia, Amerika Serikat, dan Eropa tertekan akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap AI bubble yang bisa berdampak pada pasar global,” kata Yuda dikutip Bantenraya.com, Senin 24 November 2025.
Pada perdagangan saham Senin 24 November 2025, pihaknya memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 8.180 – 8.400. dengan rekomendasi saham sebagai berikut.
BACA JUGA : Pasar Saham Diprediksi Masih Akan Naik 10 Persen di 2026, Ini Alasannya
1. ITMG rekomendasi Buy
Entry Price: 21.800 – 22.150
Target Price: 22.400, 22.700, 23.000, 23.600
Stoploss: 21.700
2. SHIP rekomendasi buy
Entry Price: 5.025 – 5.350
Target Price: 5.875, 6.450, 6.900, 7.350
Stoploss: 4880
3. WEGE buy on breakout
Entry Price: 69
Target Price: 76, 82, 88, 95, 104
Stoploss: 63
4. MDKA Accumulative Buy
MDKA berpotensi menguji resisten terdekat dalam fase sidewaysnya.
Entry Price : 2.170 – 2.270
Target Price 2390, 2550
Stoploss: 2.050
5. SCMA – Buy On Breakout
Grafik harga saham SCMA membentuk pola cup and handle.
Entry Price 386
Target Price: 410, 424
Stoploss: 370
Disclaimer, artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
BACA JUGA : Menjelang Akhir 2025, Saham Perbankan Ini Diprediksi Naik
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang dialami pembaca.(***)


















