BANTENRAYA.COM – Program Makan Bergizi Gratis atau MBG bakal membuat geliat pasar saham mengalami keuntungan. Bahkan, beberapa emiten, terutama yang berhubungan dengan perusahaan pertanian dan peternakan bisa mengalami keuntungan dari MBG.
Belum lagi, MBG akan semakin diperluas dan diperbanyak secara kuantitas pada 2026 nanti. Dimana, bahan baku akan sangat bergantung pemenuhannya dari sektor pertanian dan peternakan dan yang berhubungan didalamnya.
BACAJUGA:
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memastikan program MBG akan dikucurkan anggaran Rp300 triliun. Hal itu tentu akan yang sangat besar dan akan mendorong bisnis pertanian, peternakan, pupuk, pakan ternak menikmati keuntungan.
Nantinya, itu akan menguntungkan dari sisi saham milik perusahaan yang berhubungan dengan MBG.
Prabowo sendiri mengklaim jika program tersebut selama 11 bulan berjalan telah menjangkau 30 juta siswa penerima manfaat.
BACA JUGA : SPPG MBG di Cilegon Diminta Belanja Bahan Pangan di Pasar Tradisional
Hal itu berimplikasi langsung dengan pemenuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat sampai ke desa.
Head of Investment specialist Maybank Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menjelaskan, adanya pengawalan penuh terhadap anggaran MBG dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan membuat emiten peternakan dan pertanian mendapatkan keuntungan.
“Mengenai masalah MBG, kan sempat disebutkan kan waktu rapat dengan DPR, disebutkan bahwa gimana nih penyerapannya ya udah next-nya kita akan press conference setiap bulan. Karena kita tahu bahwa MBG ini kan budgetnya luar biasa besar di tahun depan kan,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Youtube Maybank Sekuritas pada Selasa 25 November 2025.
BACA JUGA : MBG Bisa Picu Inflasi di Kabupaten Serang
Efek MBG, jelas Fath, akan menaikkan sejumlah komoditas peternakan baik itu daging ayam dan sapi. Namun, ayam sendiri akan sangat banyak kebutuhannya. Efek dominonya, akan juga berimbas ke peternakan terutama perusahaan pakan ternak dan pupuk.
“Harga ayam akan terus membaik, pakan ternak akan juga sangat baik. Seharusnya ini bisa menguntungkan,” tegasnya. (***)
