BANTENRAYA.COM – Kontak Tani Nelayan Andalan atau KTNA Kabupaten Serang berhasil meraih juara umum pada perhelatan Pekan Daerah ke VII tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di Kota Cilegon.
KTNA Kabupaten Serang berhasil meraih juara umum setelah memeroleh sebanyak delapan piala untuk dibawa pulang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, prestasi tersebut diperoleh dari cabang lomba seperti juara pertama basket, juara pertama tarik tambang dan juara 1 paduan suara KTNA.
“Juara 2 temu karya, juara 2 kupas kelapa, juara 2 stand terbaik, juara 3 asah terampil dan juara ketiga inovasi teknologi. Jadi kita punya 8 juara dan dinobatkan menjadi juara umum,” ujarnya, di Depan Pendopo Bupati Serang, Selasa 30 September 2025.
BACAJUGA:
Ia menjelaskan, prestasi ini merupakan merupakan capaian rekor karena pada Peda sebelumnya KTNA Kabupaten Serang hanya mampu lolos di tiga besar.
BACA JUGA: Robinsar Berkelakar Tuan Rumah MTQ Kota Cilegon Akan Juara Umum, Sebut Baunya Sudah Tercium
“Target yang sudah ditentukan oleh Bupati Serang sangat tercapai. Kita sudah tiga kali ikut Peda dan kita belum pernah juara umum, ini adalah rekornya,” katanya.
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, KTNA Kabupaten Serang juga mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah Peda VII di tahun 2028.
“Kita kemarin sudah mempresentasikan tapi Kabupaten Tangerang jadi tuan rumah untuk Peda 2028.Kita enggak ada target tapi kita sempat mengusulkan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, karena menjadi juara umum maka KTNA Kabupaten Serang berpotensi mengirimkan peserta terbanyak untuk mewakili Provinsi Banten pada Pekan Nasional di Gorontalo pada tahun 2026.
“Mudah-mudahan di tahun 2026 kita punya stand sendiri sehingga kita bisa mengeksplor produk-produk pertanian dan perikanan yang ada di Kabupaten Serang,” katanya.
BACA JUGA: Demi Hasil Maksimal, Peserta Kafilah Kaligrafi MTQ Cilegon Habiskan Modal Jutaan Rupiah
Yuli menuturkan, KTNA Kabupaten Serang memiliki banyak inovasi salah satunya adalah produk talas beneng sebagai alternatif pengganti tembakau rokok.
“Masih banyak juga inovasi lain berapa varietas unggul dan teknologi tepat guna yang dipajang di stand,” jelasnya.***
