BANTENRAYA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang menggelar even Benteng Culture Festival 2025, Jumat 5 Desember 2025.
Acara yang diadakan di Metropolis Town Square hingga 7 Desember 2025 ini menampilkan beragam komunitas budaya yang ada di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menghadiri even tersebut.
BACA JUGA: 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit Wajah Agar Tetap Terawat, Cek Informasinya di Sini
Sachrudin berharap berharap, kehadiran para tamu undangan membawa energi positif bagi kemajuan dan perkembangan Kota Tangerang.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tangerang, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih telah hadir, meluangkan waktu, menempuh jarak, dan berkenan hadir bersama kita semua untuk menjadi saksi kemeriahan dari Festival Budaya di Kota Tangerang. Semoga kehadiran Bapak Ibu membawa semangat persaudaraan yang semakin erat di antara kita,” ujarnya.
Sachrudin menjelaskan, Kota Tangerang memiliki sejarah panjang sebagai titik temu berbagai budaya.
Terlebih sejak masa perdagangan jaman penjajahan lokasi tepian Sungai Cisadane telah menjadi ruang interaksi beragam etnis.
“Kota Tangerang memiliki sejarah panjang sebagai ruang pertemuan berbagai kebudayaan. Sejak masa perdagangan di tepi Sungai Cisadane, Tangerang telah menjadi tempat bertemunya beragam budaya,” katanya.
Sachrudin berharap, keberagaman menjadi karakter kuat masyarakat Tangerang. Kota ini tumbuh sebagai ruang multikultural yang harmonis.
“Dari sinilah lahir identitas Tangerang sebagai kota multikultural, kota yang masyarakatnya mampu membangun harmonisasi, menjunjung tinggi toleransi, dan merawat keberagaman sebagai kekuatan,” imbuhnya.
“Kebudayaan adalah fondasi pembangunan yang membentuk mentalitas dan wawasan masyarakat. Adapun kebudayaan diharapkan dapat berdampak pada kepribadian, ketahanan, kerukunan, dan kesejahteraan bangsa,” ungkapnya.
Menurutnya, festival budaya ini bukan sekadar hiburan atau tontonan seni. Namun, kegiatan tersebut menjadi ruang dialog antarbudaya sekaligus sarana memperkuat jati diri masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap keberagaman budaya yang kita miliki terus dirawat, dihormati, dan diwariskan sebagai kekuatan besar dalam membangun Kota Tangerang yang semakin maju, harmonis, dan berkarakter,” pungkasnya. ***


















