BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Robinsar berkelakar jika MTQ Kota Cilegon ke XXIV yang diadakan di Kecamatan Grogol akan dimenangkan tuan rumah sebagai juara umum.
Bukan saja karena persiapan Kecamatan Grogol yang paling banyak mengirimkan kafilah sebanyak 59 orang.
Tapi juga karena Walikota Cilegon Robinsar sendiri merupakan orang yang berdomisili di Kecamatan Grogol yakni Kelurahan Kotasari.
Diketahui, MTQ Kota Cilegon ke XXIV sendiri digelar pada 26 sampai 29 September 2025 di Kecamatan Grogol sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: Mahasiswa Sebut Pemkot Cilegon Bisa Bangun JLU Tanpa Hutang, Begini Caranya
Robinsar berkelakar jika tuan rumah akan menjadi juara umum MTQ saat dirinya memberikan sambutan.
“Kayaknya bau-baunya mah Grogol juara ini,” katanya sambil melemparkan senyum, katanya dikutip Banten Raya dari Yotube Mandiri FM pada Minggu 28 September 2025.
Robinsar menjelaskan, kafilah MTQ Kota Cilegon pada MTQ Provinsi Banten kemarin di April sudah mencapai urutan 4. Hal itu sangat membanggakan karena seluruh kafilahnya adalah warga asli Kota Cilegon.
“Meski nomor 4 tapi nilainya dari 200 menjadi 400 itu peningkatan. Lebih embanggakan lagi semua kafilahnya asli orang Cilegon,” jelasnya.
Robinsar menyampaikan, pihaknya akan terus mendukung konsep kafilah dai waga asli Kota Cilegon.
Meski daerah lain mengambil daerah luar daerah, alhamdulilah dengan komitmen LPTQ Kota Cilegon bukan hanya ingin memenangkan tapi juga membentuk masyarakat yang qur’ani. Ini akan terus kami dorong,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, papar Robinsar, Kota Cilegon memiliki julukan Kota Santri. Hal itu menjadi penggambaran jika kesantrian masih harus terus dijaga.
“Buka saja sebutan. Namun, ini harus terus membudaya dan dipertahankan,” jelasnya.
Sekmat Grogol yang juga Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Grogol Ismatulloh menjelaskan, selain ingin sukses sebagai tuan rumah, pihaknya juga menargetkan bisa meraih juara umum dalam gelaran tahunan tersebut.
“Insya Allah pada MTQ XXIV LPTQ Kecamatan Grogol targetnya juara umum,” tegasnya.
Ismatullah menyampaikan, ada sejumlah cabang yang diharapkan bisa menyapu bersih medali emas, baik itu tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.
“Cabang tilawah dan khattil Al-Qur’an dan juga cabang-cabang yang lainnya pun Insya Allah berkontribusi untuk mendapatkan medali emas,” pungkasnya. ***