BANTENRAYA.COM – Dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional ke 77 tingkat Provinsi Banten, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendorong optimalisasi peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian di Provinsi Banten.
Al Muktabar mengatakan, bersama dengan delapan Kabupaten dan Kota yang ada, optimalisasi koperasi penting untuk dilakukan.
Terlebih, perkembangan koperasi di Provinsi Banten banyak menyasar dan menggerakkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Usai Viral Buat Aksi Tak Senonoh di Jalan Raya Serang, Pelaku Ekshibisionis Bakal Diperiksa Kejiwaan
“UMKM menjadi sektor yang paling vital dalam menopang perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dengan koperasi bisa masuk ke dalamnya, diharapkan ini bisa membawa dampak peningkatan perekonomian yang cukup signifikan. Makanya, kedepan kita ingin koperasi ini juga bergerak pada sektor-sektor instrument yang lebih besar,” kata Al Muktabar, Senin (16/9/2024).
Al Muktabar menjelaskan, kelembagaan koperasi bisa menjadikan para pelaku usaha yang setara dengan Perseroan.
Di mana, para pelaku usaha menjadi bisa bergerak di berbagai sektor hulu seperti pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), pengelolaan pertambangan rakyat dan seterusnya.
“Itu memungkinkan sekali dilakukan kalau kita melihat secara kelembagaanya. Tetapi itu perlu aspek regulasi hukumnya yang kuat.
Kalau itu bisa kita kembangkan maka koperasi sebagai soko guru benar-benar keberadaannya tinggi. Sokoguru itu kan maknanya sebuah posisi yang tertinggi,” jelasnya.
Al Muktabar menilai, kedepan regulasi yang menyangkut koperasi ini penting untuk dipikirkan bersama.
Baca Juga: Puji Program Muda Berdaya, Relawan Kopi Totalitas Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten
Terlebih, kata dia, sempat ada Undang-Undang (UU) yang mengatakan bahwa progresifnya koperasi adalah seperti kelembagaan ekonomi keuangan lainnya atau setara dengan perseroan.
“Tapi sayangnya UU itu sampai saat ini tidak diberlakukan. Maka ini perlu untuk kita pikirkan bersama ya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Agus Mintono menambahkan, saat ini jumlah koperasi di Provinsi Banten yang aktif seluruhnya ada sekitar 7.000, dimana yang menjadi kewenangan Provinsi sekitar 640 koperasi.
Dari jumlah itu, saat ini kita terus dorong agar seluruhnya terintegrasi dengan plafom digital.
“Karena dengan begitu, peningkatan koperasi akan lebih cepat maju,” katanya.***