BANTENRAYA.COM – Gedung Cyber di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan kebakaran pada Kamis 2 Desember 2021.
Diketahui, beberapa perusahaan teknologi membuka kantor di Gedung Cyber, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software, penyedia jasa internet hingga perusahaan keamanan siber.
Akibat insiden tersebut, warganet mengeluh terjadinya gangguan pada situs web hingga internet down.
Dilansir oleh akun Twitter @Rumahweb Indonesia, warganet juga mengatakan adanya kemungkinan gangguan internet atau situs web.
Akibat insiden tersebut, warganet mengeluh terjadinya gangguan pada situs web hingga internet down.
“Gedung Cyber kebakaran. Website banyak yang down, agency pusing,” keluh warganet lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’, Nomor 4 Ada Adegan Oral Seks!
“Wadooh dude Client bawel bet anjim asli client saya bisa dibawa ke situ ga,” kata warganet.
“Kacau system kantor saya gak bisa di akses saya di amuk orang kantor ini,” tulis warganet.
“Musibah kok pake ngamukan bang, masa orang kantor se bangke itu bang ga ngerti kondisi kebakaran, kan bukan abangnya yg bakar kan?? ????????” tulis warganet lainnya.
Gedung Cyber I di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, sebelumnya pernah dilanda kebakaran pada tahun 2015.
Gedung tersebut mengalami kebakaran di salah satu ruangan yang berada di lantai 8.
Kala itu rak-rak berisi server yang berada di gedung tersebut dilaporkan aman dan tidak terdampak kebakaran.
Kebakaran Gedung Cyber itu sempat membuat beberapa aplikasi dan website down, berikut daftarnya.
- Niagahoster
Niagahoster juga sempat mengumumkan bahwa server website mengalami down akibat kebakaran Gedung Cyber, di kutip tulisan Twitter Niagahoster.
Dalam keterangannya, gangguan tersebut sudah diperbaiki dan kini sudah bisa diakses kembali.
- Ajaib Investasi
Sejumlah pengguna aplikasi Ajaib Investasi mengeluhkan error. Pihak Ajaib akhirnya buka suara melalui sosial media.
“MOHON PERHATIAN. Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” tulis akun Twitter @ajaib_investasi.
- IPOT
Aplikasi keuangan milik PT Indo Premier Sekuritas juga dipastikan mengalami gangguan yang sama.
Menurut keterangannya, salah satu yang berdampak akibat kebakaran Gedung Cyber adalah jaringan data beberapa sekuritas termasuk IPOT.
- Call Center BPBD Jakarta
Layanan lainnya yang terdampak kebakaran Gedung Cyber adalah Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.
Melalui akun Twitter resminya, BPBD Jakarta mengatakan bahwa untuk sementara layanan call center Jakarta Siaga dengan nomor 112 tidak dapat dihubungi.
- Rumah Web Indonesia
Layanan hosting lainnya yang mengalami error adalah Rumah Web Indonesia sebagaimana keterangannya di Twitter.
“Kepada seluruh Warga RW, kami informasikan bahwa gedung yang digunakan oleh data center (Gedung Cyber) kami mengalami insiden kebakaran,” tulis pihak Rumah Web Indonesia.
- Aplikasi M TIX
- Aplikasi pemesanan tiket bioskop ‘m.tix’ juga mengalami kendala serupa setelah terjadi kebakaran di Gedung Cyber.
“Hi Sobat XXI, mohon maaf untuk ketidaknyamanan yang sedang terjadi pada aplikasi m.tix. Tim kami sedang berupaya mengatasi kendala tersebut,” tulis Cinema21 melalui Twitter.***
















