BANTENRAYA.COM – Seorang pria viral di TikTok menyatakan kesiapannya untuk berdebat selama 24 jam soal etnis Rohingya mengungsi di Indonesia.
Pria tersebut siap berdebat dengan siapapun yang tidak setuju dengan bantuan yang diberikan kepada etnis Rohingya yang mengungsi di Indonesia.
Video kontroversial tersebut diunggah oleh akun TikTok @kvngbvcod pada Selasa, 19 Desember 2023, dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pria ini menanggapi ketidaksetujuan seseorang terhadap etnis Rohingya yang dibantu di Indonesia.
Ia menyatakan keheranannya terhadap orang yang merasa tidak senang melihat etnis Rohingya mendapatkan bantuan, mengingat mereka adalah korban penindasan di Myanmar.
“Mereka ini kasihan sebenarnya, ke sini mencari suaka untuk penghidupan, tapi juga rakyatnya sendiri susah gitu, kenapa kok seolah-olah orang yang mau bantu Rohingya gak boleh gitu, aneh!” ucapnya.
Baca Juga: PBSI Kabupaten Serang Minta Perbanyak Turnamen untuk Jembatan Prestasi Atlet Muda
Video tersebut kemudian dibanjiri komentar hujatan dari warganet.
Dalam video selanjutnya, yang diunggah pada hari yang sama namun berbeda waktu, pria ini mengeluhkan bahwa daya tahan tubuhnya menurun akibat komentar hujatan yang diterimanya.
Pada Rabu, 20 Desember 2023, pria tersebut menegaskan kesiapannya untuk berdebat dengan siapapun yang enggan membantu etnis Rohingya di Aceh.
Baca Juga: Rosalia Indah Trending di X karena Kasus Barang Penumpang Hilang, Jawaban CS Mengejutkan!
“Nih buat kalian yang gak setuju Rohingya dibantu, kita bisa debat 24 jam ya, saya tunggu kalian!” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa dia siap berdebat dengan siapapun, baik orang biasa atau yang memiliki kepintaran lebih.
Meskipun demikian, respons warganet tetap mencerminkan hujatan, dan beberapa di antaranya menolak untuk berdebat dengan seseorang yang dianggap tidak memahami duduk perkaranya.
@kvngbvcod #rohingnya ♬ suara asli – KVNG BVCOD
Sebuah alasan yang sering disuarakan oleh warganet adalah karena etnis Rohingya dianggap tidak tahu berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Beberapa warganet bahkan mengaku lebih memilih memberi bantuan langsung daripada terlibat dalam debat yang tidak konstruktif.
Dalam konteks sebelumnya, etnis Rohingya yang tiba di Aceh sejak pertengahan November 2023 telah menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: 7 Contoh Pengumuman Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Cocok Untuk Perusahaan Secara Simpel
Beberapa warga menolak kedatangan mereka, dan ada laporan bahwa etnis Rohingya tidak selalu bersikap bersyukur terhadap bantuan yang diberikan, bahkan ada yang membuang nasi bungkus yang diberikan.
Tempat tinggal yang disediakan juga dilaporkan rusak karena alasan listrik mati yang padahal hanya sementara.***
















