BANTENRAYA.COM – Sejumlah Ormas, LSM, organisasi pendekar, organisasi pencak silat yang tergabung dalam Masyarakat Banten Bersatu (MBB) menyatakan perang terhadap pihak-pihak yang menghalangi pembongkaran tempat hiburan malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
Pernyataan itu disampaikan puluhan ormas, LSM, pendekar, dan peguron pencak silat di hadapan Bupati Serang Rt Tatu Chasanah dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum
Sebanyak 42 organisasi telah menandatangani pernyataan dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk melanjutkan pembongkaran THM di JLS, Kecamatan Keramatwatu.
Baca Juga: Begini Klarifikasi TV One Usai Disemprot Nirina Zubir Saat Wawancara Live
“Kami hadir di sini (gedung DPRD-red) menindaklanjuti marwah Banten yang sudah tercoreng dan diinjak-injak pada hari Senin 15 November oleh oknum-oknum yang menghalangi pembongkaran THM,” ujar Koordinator MBB Eddy Oktana, Jumat 19 November 2021.
Setelah kejadian penghadangan kegiatan pembongkaran THM tersebut, Eddy menuturkan, pihak MBB mendeklarasikan diri untuk mengawal kabupaten/kota memberantas kemaksiatan.
“Bilamana pembongkaran THM di JLS masih dihalang-halangi oleh oknum, kami akan gempur oknum-oknum tersebut,” katanya.
Baca Juga: Kemen PUPR Bakal Bangun Jembatan Gantung Berlantai Kaca Pertama di Indonesia, Cek Lokasinya
Sementara itu Wakil Ketua Bandrong Provinsi Banten yang juga tokoh masyarakat Cilegon Husen Saidan mengatakan, kehadirannya untuk mendukung Pemkab Serang karan tidak rela wibawa pemerintah diinjak-injak oleh oknum pelindung THM.
“Ibu bupati tidak perlu merasa khawatir diintimidasi dan merasa melanggar HAM. Kalau mereka menuntut ibu ada Allah dan ada masyarakat Banten,” ujar Husen.
Ia menegaskan, siapapun yang mencoba menghalang-halangi lagi pembongkaran THM yang akan dilakukan dalam waktu dekat mereka adalah musuh MBB.
Baca Juga: Nih! Sekarang Warga Banten Bisa Bayar Pajak Kendaraan Lewat Indomaret dan Alfamart
“Kepala TNI-Polri untuk menindak tegas oknum yang menghalang-halangi pada saat pelaksanaan. Kami menyatakan jihad kepada mereka. Jika pihak kepolisian tidak bisa menangani ini, kami tidak hanya siap keluar darah nyawa pun kami korban,” katanya.
Sementara itu, Bupati Serang Rt Tatu Chasanah meminta kepada MBB agar memberikan kepercayaan kepada Pemkab Serang dan TNI-Polri untuk melakukan pembongkaran THM tersebut.
“Ini masalah penegakkan perda dan secepatnya pembongkaran kita lakukan. Kami akan terus membangun komunikasi dengan bapak-bapak. Bismillah mudah-mudahan Allah memudahkan,” ujarnya.***


















