BANTENRAYA.COM – Puluhan aktivis Mahasiswa Islam Indonesia Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Lebak, Jumat 19 November 2021 pukul 14.00 WI melakukan aksi demo di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lebak di Jalan Rangkasbitung-Cipanas.
Dalam aksi demo tersebut, pihak HMI MPO mendesak agar pegawai yang terlibat melakukan pungutan liar (pungli) dalam pembuatan sertifikat hak milik (SHM), diberhentikan.
Selain itu, HMI MPO yang banyak menerima informasi terkait adanya masyarakat yang telah mengeluarkan uang untuk biaya pembuatan SHM yang hingga saat ini, SHM nya belum juga diterbitkan BPN Lebak, harus segera diselesaikan.
Baca Juga: Sah! UMP Banten 2022 Naik Rp40 Ribu, Segini Besaran Nilainya
Habibullah, koordinator aksi demo kepada BANTENRAYA.COM mengatakan, sudah selayaknya bagi pegawai yang terlibat pungli pada pembuatan SHM, diberhentikan dari status kepegawaiannya.
“Kami sering menerima informasi dari berbagai pihak, dimana banyak masyarakat yang telah mengeluarkan biaya untuk pembuatan SHM, namun SHMnya hingga kini belum juga dibuat pihak oknum pegawai BPN. Maka dari itu, kami minta, pihak BPN segera menyelesaikan SHM milik masyarakat yang telah mengeluarkan biaya,” kata Habibullah. ***