BANTENRAYA.COM – Pemkab Serang bakal mengevaluasi keberadaan PT Serang Berkah Mandiri (PT SBM) sebagai Badan Usaha Milik Derah (BUMD) Kabupaten Serang.
Pasalnya, selain sudah tidak ada kegiatan, PT SBM belum pernah memberikan dividen kepada pemerintah daerah.
Sekda Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana menjelaskan, dibentuknya PT SBM untuk mengoptimalkan peluang usaha namun yang terjadi banyak penyimpangan.
Baca Juga: Menjaga Kelestarian, Walikota Serang Budi Rustandi Dukung Raperda Pemajuan Kebudayaan
“Niat pembentukannya kan supaya kita mendapatkan peluang-peluang usaha. Tapi dalam perjalanannya banyak penyimpangan-penyimpangan,” ujarnya saat ditemui di Forbis Hotel, Kecamatan Waringinkurung, Selasa 26 Agustus 2025.
Pemkab Serang, kata Zaldi, akan melakukan kajian lebih dalam untuk mempertimbangkan keberadaan PT SBM karena peran komisaris dalam mengontrol jalannya perusahaan kurang efektif.
“Sekarang kita akan mengkaji apakah PT SBM ini diteruskan atau tidak, karena sebenarnya masih dibutuhkan,” katanya.
Baca Juga: Tak Sanggup Bantu Pengobatan Laka Lantas, Mahasiswi Jadi Tersangka
Ia menuturkan, proses audit yang dilakukan Inspektorat terhadap PT SBM juga kurang berjalan sehinggga Pemkab akan melakukan kajian untuk keberlanjutannya.
“Sekarang direkturnya masih Pak Isbandi karena belum ada RUPS-LB (rapat umum pemegang saham luar biasa). Kalau seandainya harus diganti tentunya komisaris harus mengajukan RUPS-LB,” paparnya.
Asisten Daerah II Pemkab Serang Febrianto mengaku sudah pernah memanggil direksi PT SBM sebanyak tiga kali sebagai bentuk pengawasan pemerintah daerah.
Baca Juga: BRI Salurkan Rp1.137,84 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Grassroot
“Kita lanjut permohonan audit kepada Inspektorat. Inspektorat akan melakukan ekspos kepada Ibu Bupati (Ratu Rachmatuzakiyah-red) untuk menindaklanjuti audit yang ditangani Inspektorat,” katanya.
Keberadaan PT SMB senidiri diakui masih kurang efektif sebagai BUMD yang diharapkan menambah pendapatan bagi pemerintah daerah.
“Kurangnya efektif dalam kinerja PT SBM, tapi tetap kita bina dan awasi agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya,” tuturnya. ***