BANTENRAYA.COM – Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Serang atau Hamas menyoroti Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Kabupaten Serang yang saling klaim memperebutkan pulau di teluk Banten.
Adapun delapan pulau yang diwacanakan akan direbut Pemkot Serang dari Pemkab Serang yakni Pulau Lima, Pulau Kubur, Pulau Pisang, Pulau Pamujan Besar, Pulau Pamujan Kecil, Pulau Panjang, Pulau Semut dan Pulau Tunda.
Ketua Umum PP Hamas Irhamullah mengaku bingung mengapa pulau tersebut diperebutkan karena secara letak wilayah berada di Kabupaten Serang.
“Siapa dibalik ambisi Walikota Serang (Budi Rustandi) ingin merebut delapan pulau di wilayah Kabupaten Serang? Padahal secara regulasi sudah jelas wilayah pulau tersebut masuk pada Kabupaten Serang,” ujarnya, Selasa 12 Agustus 2025.
Baca Juga: Kabel Provider Internet Jadi Kendala Pelebaran Jalan di Simpang Titan Arum Kota Serang
Ia mendorong Pemkot Serang untuk fokus pengembangan wisata di wilayah lain ketimbang menjadikan delapan pulau tersebut menjadi fokus pengembangan pariwisata.
“Ketika hari ini Walikota menginginkan pengelolaan pulau dan wilayah pesisir itu menjadi pertanyaan besar, karena masih ada wilayah lain. Conrtohnya Bandung yang tidak punya pesisir dan pulau, tapi wisatanya berkembang,” katanya.
Irham menuturkan, PP Hamas juga mendorong Bupati Serang ratu Rachmatu Zakiyah untuk segara melakukan kajian mendalam untuk pemanfaatan delapan pulau tersebut.
“Kita melihat hari ini Bupati diam seolah tak memperdulikan setatus wilayah kepulauan tersebut.Padahal sudah jelas pulau- pulau yang dimiliki kabupaten serang ini sangat berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Pihaknya juga menyayangkan kedua daerah yang saling berebut pulau tersebut karena dinilai tidak mencerminkan semangat gotong royong dalam melakukan pembangunan.
“Perebutan pulau tersebut jangan jadi ambisi kepentingan elit dan ambisi segelitir orang. Kenapa kota dan kabupaten serang tidak sama-sama membangun untuk Banten yang lebih baik lagi,” paparnya.
Ia mengungkapkan, PP Hamas akan menantang kedua daerah untuk melakukan diskusi terbuka jika masih memperebutkan delapan pulau tersebut.
“Maka kemudian jika masih di perebutkan kami dari PP Hamas menantang Pemkab Serang dan Pemkot Serang melakukan diskusi terbuka,” tuturnya.***