BANTENRAYA.COM – Pada momen libur nasional sejak tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 2024 kunjungan wisata di pantai umum Anyar dan Cinangka terpantau cukup landai.
Meski terdapat keramaian di beberapa pantai, namun jumlah pengunjung tidak sebanyak long weekend yang terjadi pada momen libur Hari Raya Waisak 2025.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, pada momen long weekend tersebut tingkat keramaian di kawasan wisata Anyar Cinangka terkesan biasa saja.
Baca Juga: The Musicians Sabet Juara Bahkan Voli VINDES, The Actors Siap Tantang Ariel Noah Cs
“Kalau pengunjung lumayan walaupun enggak seperti di liburan yang kemarin itu. Tapi Alhamdulillah untuk peningkatan ekonomi masyarakat masih ada,” ujarnya saat ditemui di Pantai Florida, Kecamatan Cinangka, Minggu (1/6).
Ia menjelaskan, masih banyak masyarakat yang lebih memilih berlibur di rumahnya bersama keluarga ketimbang berlibur di kawasan wisata Pantai Anyar dan Cinangka.
“Dari hari Kamis sampai sekarang itu biasa-biasa saja dan memang ada cukup keramaian di beberapa titik. Karena banyak masyarakat mending di rumah bersama keluarga,” katanya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat dan Mendes PDTT Luncurkan Si Opung, Solusi Padi Terapung untuk Desa
Anas menuturkan, belum mengetahui pasti berapa jumlah kunjungan wisata di Pantai Anyar dan Cinangka, namun dipastikan pengunjung masih didominasi dari Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Sabtu-Minggu memang banyak pengunjungnya tapi belum bisa kitab hitung, dan rata-rata dari Jabodetabek. Kalau hotel okupansinya mencari 80 persen,” jelasnya.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan, okupansi hotel di kawasan wisata Anyar dan Cinangka cukup bagus.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat dan Mendes PDTT Luncurkan Si Opung, Solusi Padi Terapung untuk Desa
“Okupansinya lumayan bagus, pada hari Kamis kemarin rata-rata hotel mendapatkan okupansi sebanyak 80 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tingkat kunjungan tertinggi terjadi saat hari Jumat dan Sabtu dimana hotel-hotel besar okupansinya mencapai 100 persen.
“Untuk hari Jumat dan Sabtu okupansinya mencapai 100 persen,” katanya. ***


















