BANTENRAYA.COM – Keterbatasan APBD, Pemerintah Kota Cilegon melalui Kota Cilegon Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon belum mampu untuk memiliki tempat wisata di Kota Cilegon.
Sebelumnya, Dindikbud Cilegon memberlakukan larangan study tour keluar kota, sehingga sekolah yang ada di Kota Cilegon, kecuali di sekitar Banten atau mengunjungi wisata dalam Kota Cilegon.
Kebijakan larangan study tour keluar kota melalui dalam Surat Edaran nomor 497 tahun 2025 tentang Pelarangan Kegiatan Study Tour dan himbauan Acara Pelepasan/Perpisahan pada satuan pendidikan se-Kota Cilegon.
Baca Juga: Our Unwritten Seoul Episode 4 Sub Indo: Spoiler dan Link Nonton
Namun, Kota Cilegon yang dijuluki sebagai kota industri, memang tak banyak memiliki tempat wisata seperti daerah lain.
Kepala Disporapar Cilegon Sakri Jasiman mengatakan, untuk pengganti kunjungan study tour sekolah ke luar kota dapat diganti dengan mengunjungi wisata sekitar Kota Cilegon seperti wisata pantai di Merak atau wisata buatan lainnya.
“Kalau untuk wisata seperti daerah lain memang kita belum ada, tapi untuk mengganti study tour itu bisa mengunjungi wisata alam di sekitar Cilegon atau ada beberapa wisata buatan lainnya,” kata Sakri kepada Banten Raya, Minggu 1 Juni 2025.
Ia mengungkapkan, Kota Cilegon belum bisa untuk membuat wisata seperti daerah lain karena keterbatasan APBD yang dimiliki.
Sementara itu, kata dia, Kota Cilegon tak memiliki wisata alam yang lebih untuk dapat dikelola oleh Pemkot Cilegon.
“Kalau membuat wisata di Cilegon sepertinya belum bisa karena butuh anggaran yang besar, beda kalau yang sudah ada wisatanya jadi tinggal dikembangkan saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat dan Mendes PDTT Luncurkan Si Opung, Solusi Padi Terapung untuk Desa
Ia menyarankan, pengganti study tour keluar kota dapat berkunjung ke wisata alam pantai di Merak atau pantai Anyer.
“Paling di sini kalau ke tempat wisata bisa ke pantai Anyer yang dekat Cilegon ga terlalu jauh juga atau ke bisa ke pantai Merak,” katanya.***
