BANTENRAYA.COM – Zaki (15) wisatawan asal Gria Asri, Kelurahan Kramatwatu, Kabupaten Serang hilang usai terseret ombak besar.
Wisatawan asal Kramatwatu itu hilang saat berenang di Pantai Wirton, Karang Bolong, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Minggu 29 Desember 2024.
Berdasarkan sumber BPBD Kabupaten Serang, peristiwa kecelakaan laut dengan korban yang masih usia pelajar asal Kramatwatu itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Refleksi dan Optimisme Sambut Tahun Baru 2025, Begini Kata Wakil Ketua ICMI Kota Serang
Awalnya korban Zaki bersama ketiga rekannya Muhamad Faik Septian (15), Mufli (15) dan Rafka (15) tengah asik berenang di pinggir pantai.
Namun ketika remaja asal Kecamatan Kramatwatu itu asik berenang, secara tiba-tiba ombak besar menggulung keempatnya hingga para korban terseret ke tengah laut.
Tim petugas Balawista yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong para korban.
Baca Juga: TKD yang Menetapkan Desi Ferawati Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang Diakui Legal
Sayangnya, dari keempat korban yang terseret ombak hanya tiga orang yaitu Muhamad Faik Septian, Mufli dan Rafka yang berhasil diselamatkan, sedangkan Zaki hilang tenggelam dan hingga kini masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Al Amrad membenarkan adanya peristiwa laka laut di Pantai Wirton. Dari empat korban, satu korban belum ditemukan diduga tenggelam.
“Kami memberangkatkan tim untuk melakukan pencarian pada korban,” katanya.
Baca Juga: Pantai Merak Laku Keras di Liburan Nataru, Diserbu Sampai 2 Ribu Wisatawan per Hari
Amrad menerangkan sebelum kejadian korban Zaki edang berenang bersama 3 rekannya di Pantai Wirton.
Akan tetapi tiba- tiba ada ombak besar menerjang mereka berempat yang sedang berenang.
“Korban tidak dapat diselamatkan karena terseret ombak ke tengah laut dan belum ditemukan,” jelasnya.
Baca Juga: BMKG Kelas I Merak Prediksi Banjir Rob Pesisir Banten, Waspada 5 Perairan Ini Terdampak Pasang Air
Dalam pencarian ini, Amrad menerangkan tim membawa palsar air berupa Perahu Karet, Motor Tempel dan 1 unit Drone Thermal untuk pemantauan melalui udara.
“Tim saat ini sedang menuju lokasi,” terangnya. ***


















