BANTENRAYA.COM – Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang masuk nominasi 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Proses penilaian untuk masuk nominasi 10 besar ADWI sudah dilakukan oleh tim independen.
Dalam proses penilaian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno melakukan peninjauan sekaligus meresmikan Desa Cikolelet yang memiliki dua puncak yakni Puncak Pilar dan Puncak Cibaja sebagai Desa Wisata.
Baca Juga: 21 Nama Pejabat Masuk Tiga Besar Lelang Jabatan di Kota Serang
Dua orang ditunjuk sebagai dewan juri untuk menilai Desa Wisata Cikolelet yaitu, I Made Wena dari Bali dan Doto Yugantoro dari Yogyakarta.
Dewan Juri I ADWI Doto Yugantoro mengtakan, dari sisi potensi produk semua sudah ada di Cikolelet hanya tinggal pengemasan paket wisatanya yang perlu ditingkatkan dan perlu kerjasama semua pihak.
“Jadi kesempatan 50 besar sudah terbaik, untuk menang 1 dan 2 itu nanti urusan berikutnya. Semua pelungnya sama untuk maju karena targetnya harus menajdi desa wisata mandiri beberapa tahun ke depan,” kaya Doto, Sabtu 2 Oktober 2021.
Dewan Juri II ADWI I Made Wena menjelaskan, jika dilihat dari daya tarik wisatanya sudah cukup potensial hanya aksesibilitas untuk menuju puncak dan curug yang perlu mendapat sentuhan lebih.
“Kemudian yang paling masuk penting saat masuk perlu ada entry point titik kumpul pertama sehingga kemudian bisa menyebar. Entry point itu yang belum ada. Kami ke sini hanya mencatat nanti diputuskan bersama-sama oleh dewan juri dan catatan kami sudah lengkap,” ujarnya
Sementara itu, mantan Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat mengungkapkan, terkait dengan entry point titik kumpul saat ini sedang dibangun.
Baca Juga: 21 Nama Pejabat Masuk Tiga Besar Lelang Jabatan di Kota Serang
“Nanti di pintu masuk ada Pusat Informasi Cikolelet, kantornya sedang dibangun sekaligus pusat pelayanan bagi wisatawan yang datang, sekaligus sebagai sekretaris Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata),” tutunya.***
