BANTENRAYA.COM – Sebanyak 8 Mahasiswa Program Magister (S2) Teknik Informatika (MTI) Universitas Pamulang (UNPAM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM Mahasiswa S2 MTI UNPAM ini bertemakan “Membangun Generasi Muda Unggul Melalui Pengenalan Data Science dan Analisis Data Sederhana” di SMAIT Al Haraki, Depok pada Selasa, 27 Mei 2025.
Selain itu, kegiatan PKM Mahasiswa S2 MTI UNPAM ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar data science dan pentingnya analisis data kepada para siswa sekolah menengah sebagai bekal menghadapi era digital yang kian berkembang.
Kegiatan PKM Mahasiswa S2 MTI UNPAM ini diisi oleh 3 orang pemateri dengan susunan materi yang sistematis, mencakup apa itu data science, mengapa penting untuk dipelajari, hingga bagaimana cara mempraktikkannya.
Baca Juga: Penertiban Bangunan Sempadan Rel Kereta Api di Kawasan Stadion Maulana Yusuf Diwarnai Ketegangan
1. Apa Itu Data Science dan Analisis Data (What)
Materi pertama menjelaskan konsep dasar data dan data science.
Para siswa SMAIT Al Haraki Depok dikenalkan bahwa data adalah fakta atau informasi yang dapat diamati, seperti nilai ujian, tinggi badan, atau jumlah pengikut di media sosial.
Data science sendiri adalah ilmu untuk mengumpulkan, memahami, dan menggunakan data untuk mengambil keputusan. Contoh sederhana yang dibahas adalah survei “Minuman Favorit Anak SMA” yang menunjukkan bagaimana data sederhana bisa dikumpulkan dan dianalisis.
2. Mengapa Data Science Penting untuk Dipelajari (Why)
Materi kedua menjawab pertanyaan mengapa kita perlu belajar data science. Di era digital saat ini, hampir semua aktivitas menghasilkan data – mulai dari Media Sosial, e-commerce, hingga layanan transportasi online.
Baca Juga: The Haunted Palace Episode 13 Sub Indo: Jadwal Tayang dan Link Nonton Full Movie
Data science digunakan untuk memprediksi cuaca, merekomendasikan film, hingga mendeteksi penyakit.
Selain itu, profesi yang berkaitan dengan data seperti Data Analyst, AI Specialist, dan Data Scientist menjadi semakin dibutuhkan di masa depan.
3. Bagaimana Cara Belajar dan Praktik Data Science (How)
Materi terakhir mengajak siswa untuk mencoba langsung praktik sederhana menggunakan konsep machine learning dalam klasifikasi gambar buah.
Siswa SMAIT Al Haraki diperkenalkan pada tools seperti Google Colab dan Teachable Machine. Mereka diajak untuk mengunggah gambar buah (apel, pisang, atau jeruk), lalu melihat bagaimana model memprediksi jenis buah tersebut lengkap dengan confidence score-nya.
Baca Juga: Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair Bekasi Pasti Bisa Expo, Sejumlah Orang Pingsan
Sesi ini sangat interaktif dan membuat siswa antusias mencoba langsung teknologi data science secara praktis. ***



















