BANTENRAYA.COM – Mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir kini punya peluang besar untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah melalui program Beasiswa Bina Insan Akademia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia kembali menghadirkan Program Bina Insan Akademia, sebuah beasiswa tugas akhir yang ditujukan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 dengan fokus kajian kepemudaan.
Melalui program Beasiswa Bina Insan Akademia ini, setiap penerima berkesempatan memperoleh dana hingga Rp10 juta untuk mendukung proses penelitian.
BACA JUGA: Megawati Kembali Tunjuk Yadi Murodi Pimpin PDIP Pandeglang,
Program Bina Insan Akademia merupakan bagian dari fasilitas pelayanan kepemudaan yang bertujuan memperkuat kapasitas intelektual pemuda Indonesia.
Kemenpora ingin mendorong mahasiswa agar tidak hanya lulus tepat waktu, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah yang mampu menjawab persoalan pemuda dan memberikan rekomendasi kebijakan yang aplikatif.
Menariknya, program ini terbuka bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, serta kampus dalam dan luar negeri.
BACA JUGA: Solusi Atasi Bau Badan Secara Natural, Makin PeDe di Berbagai Aktivitas
Selama penelitian yang dilakukan mengangkat tema kepemudaan dan memenuhi persyaratan administrasi, setiap mahasiswa memiliki peluang yang sama.
Selain IPK minimal 3,0, pendaftar juga harus mendapatkan rekomendasi resmi dari dosen pembimbing dan ketua program studi.
Proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara daring mulai 31 Oktober hingga 15 November 2025.
Peserta wajib mengunggah proposal penelitian tugas akhir, proposal permohonan dana, surat pernyataan tidak menerima pendanaan serupa, hingga bukti akreditasi kampus dan program studi minimal B dari BAN-PT.
Kelengkapan dan kualitas dokumen menjadi salah satu faktor penting dalam proses seleksi.
Kemenpora menekankan bahwa substansi penelitian menjadi poin utama penilaian.

















